Doni Monardo: APD Buatan Indonesia Sudah Memenuhi Standar WHO

590
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo. (Foto: Dokumen BNPB)

Jakarta, Muslim Obsession – Dalam melakukan penanganan corona Indonesia telah memampu memproduksi sendiri Alat pelindung diri (APD). Hasilnya APD buatan Indonesia memenuhi standar internasional yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyambut baik hal tersebut. Pasalnya ketersediaan APD yang aman dapat membantu keamanan petugas medis saat menangani pasien Covid-19 di Tanah Air.

APD buatan Indonesia diproduksi PT Sritex. Alhamdulillah sudah lolos uji laboratorium APD Coverall dan mendapatkan ISO 16604 Class 3 berdasarkan hasil pengujian dari Intertek HQ, Cortland, New York.

“Saya ikut senang mendengar kabar dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York Arifi Saiman, 27 Mei 2020 waktu New York, hasil uji lab APD Coverall (sampel fabric) PT. Sritex untuk sertifikasi ISO 16604 Class 3 di Intertek HQ, Cortland, New York, dinyatakan lolos uji lab,” kata Doni sebagaimana dikutip dari siaran pers Jumat (29/5/2020).

Doni mengatakan, karena telah lolos uji lab maka APD tersebut dinyatakan memiliki ketahanan terhadap penetrasi bacteriophage dengan ukuran yang sangat kecil. Tingkat kualitasnya pun lebih tinggi daripada tingkat kualitas sertifikasi ISO 16604 Class 2.

Sertifikasi ISO 16604 Class 2 merupakan syarat minimum APD berstandar internasional yang ditetapkan WHO.

Selain APD produksi PT Sritex, beberapa perusahaan Indonesia lainnya yang memproduksi APD juga sedang mengajukan permohonan untuk uji lab.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto mengatakan, pihaknya bekerja secara khusus untuk mendapatkan formula bahan baku yang memenuhi standar WHO.

Paling tidak satu bulan kami bekerja keras dan saya memimpin langsung pengembangan produk APD agar bisa mendapatkan ISO 16604 Class 3,” ujar Iwan.

Pembuatan APD di perusahaannya dilakukan sejak Januari lalu dengan berbagai tipe, mulai dari tipe Class 1, Class 2, hingga Class 3.

Ia berharap ketersediaan APD tidak lagi menjadi kendala dengan adanya produk yang diproduksinya. “Kami harap ketersediaan APD tidak lagi menjadi kendala,” kata dia.

PT Sritex mampu memproduksi APD kelas 1 hingga 500 ribu buah setiap bulan. Selain APD, selama ini perusahaan itu juga telah memproduksi produk berstandar tinggi. Salah satunya adalah pakaian nubika atau CBRN (Chemical Biological Radiation). (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here