Bogor, Muslim Obsession – Terkait kejadian seorang wanita bernama Suzethe Margaret (SM), pada Minggu (30/6/2019), yang membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh dan berniat memprotes DKM bahwa suaminya akan menikah lagi di masjid tersebut, pihak DKM memberikan klarifikasi.
“Kami menerangkan bahwa, pertama tidak benar jika dikatakan akan ada pernikahan suaminya di Masjid Al-Munawaroh. Kedua dalam catatan saya sebagai sekretaris DKM Al-Munawaroh, tidak ada catatan agenda pernikahan atas nama suaminya, yang akan menikah di Masjid Al-Munawaroh. Ketiga Masjid Al-Munawaroh jelas tidak mungkin menikahkan seseorang yang beragama selain Islam,” kata sekretaris DKM Al-Munawaroh Ruslan A. Suhady dalam pesan tertulis yang diterima Muslim Obsession, Senin (1/7/2019).
Ruslan juga berharap dengan klarifikasi tersebut bisa meluruskan berita yang simpang siur dan mencemarkan nama baik Masjid Al-Munawaroh Sentul City, terutama emak-emak yang ikut resah terkait issue pernikahan.
Dalam pesan tertulis tersebut, Ruslan mengatakan, salah satu staf Masjid Al-Munawaroh terluka, sobek bibirnya dan goyang gigi depannya, yang menurut keterangan staf tersebut, dipukul oleh pelaku. Staf tersebut juga telah menjalani visum di RS EMC Sentul City.
“Kasus penganiayaan ini telah kami laporkan ke Polsek Babakan Madang, tadi sore pada 30 Juni 2019, yang kemudian dilimpahkan kasusnya ke Polres Bogor. Semoga pelaku dapat diadili dengan seadil adilnya karena telah menodai Masjid sebagai rumah Ibadah Ummat Islam,” tulis Ruslan.
Terkait keterangan dari suami pelaku bahwa pelaku sudah lama mengalami gangguan kejiwaan, maka yang dapat membuktikan hal tersebut adalah keterangan dokter ahli dari Rumah Sakit.
Menurut informasi, saat ini pelaku sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa, apakah dia benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Ini adalah ujian kesabaran yang kesekian kalinya untuk kita sebagai Ummat Islam. Semoga ada hikmah yang besar atas kejadian ini. Dan semoga aparat kepolisian dapat segera menuntaskan kasus ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Way)
