Ditangkap Polisi, Apa Sebenarnya Kesalahan Harun Yahya?

1822
Harun Yahya - Polisi
Harun Yahya saat ditangkap polisi di kediamannya, Rabu (11/7/2018). (Foto: thenational)

Muslim Obsession – Nama Harun Yahya sudah sangat melegenda di benak pecinta sains. Pemilik nama asli Adnan Oktar ini dikenal sebagai penulis unggul dan kreasionis Islam yang menentang Teori Evolusi milik Charles Darwin.

Sosoknya kembali menjadi perbincangan ketika lelaki kelahiran Ankara pada 1956 itu ditangkap polisi, Rabu (11/7/2018). Tak cuma Harun Yahya sendiri, polisi Turki pun meringkus ratusan pengikutnya.

Sejauh ini sudah ada 166 orang dari 235 orang yang diduga sebagai pengikut Harun Yahya yang ditangkap di lima provinsi yang berbeda. Reuters melaporkan, polisi bergerak sejak subuh untuk melakukan aksi tersebut.

Harun Yahya sendiri ditangkap polisi di kawasan Cengelkoy, Istanbul sisi Asia. Ia bahkan disebut sempat hendak kabur saat penggerebekan tersebut.

Media setempat, Daily Sabah, menyebut penangkapan di lima provinsi dilakukan Departemen Pemberantasan Kejahatan Finansial Kepolisian Istanbul.

Lalu, apa sebenarnya yang dilakukan Harun Yahya dan pengikutnya sehingga polisi melakukan penangkapan massal?

Dialnsir Anadolu Agency, pihak Kepolisian Istanbul menuduh Oktar dan para pengikutnya melakukan rentetan tindak kriminal seperti membentuk geng kriminal, melakukan penipuan dan penganiayaan seksual.

Ratusan pengikut Harun Yahya disebut-sebut sebagai kultus atau sekte yang telah dicuci otaknya. Mereka dituduh melakukan banyak tindak kriminal, mulai dari membentuk organisasi dengan niat jahat, melakukan kejahatan seksual anak, melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur, melakukan penculikan, menyekap anak di bawah umur, hingga melanggar aturan hukum soal pajak dan melanggar undang-undang antiteror.

Kasus kontroversial pernah terjadi pada Februari lalu. Dalam sebuah talk show yang ditayangkan stasiun televisi miliknya, Harun Yahya tampil bersama sejumlah wanita berpakaian seksi. Bersama sejumlah wanita itu ia menari dan bernyanyi.

Dalam program tersebut seringkali Harun Yahya membahas nilai-nilai Islam dan terkadang menari dengan wanita-wanita muda yang disebutnya ‘kittens’ serta bernyanyi dengan pria-pria muda yang disebutnya ‘lions’. Otoritas pengawas pertelevisian menyebut program itu melanggar kesetaraan gender dan hak-hak wanita.

Tak ayal, program itu juga menuai kecaman dari masyarakat. Salah satunya adalah Kepala Direktorat Hubungan Agama Turki (Diyanet). “Ada referensi keagamaan tertentu dan dia menampilkan penari perut. Apa yang seperti itu bisa dilakukan? Dia sepertinya kehilangan keseimbangan mental,” kata kepala Diyanet, Ali Erbas.

Saat penggerebekan, Polisi juga menyita sejumlah properti milik Harun Yahya. Di antaranya, polisi mengamankan sebuah ruangan rahasia tempat penyimpanan senjata. Polisi juga mengamankan pakaian antipeluru dan kendaraan-kendaraan antipeluru. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here