Diskriminatif, Penggemar Tolak Pemain dengan Nama Mohamed

615
Ali Mohamed

Jakarta, Muslim Obsession – Pemilik klub sepak bola Beitar Jerusalem Moshe Hogeg, telah menerima ancaman dari penggemar setelah merekrut pemain dengan nama yang berbau Muslim.

Perlu diketahui, Beitar Jerusalem baru saja membeli pemain bernama Ali Mohamed dari klub Maccabi Netanya. Pemain kelahiran Niger (beberapa menyebut Nigeria) ini sebenarnya beragama Kristen dan dibeli senilai 2.5 juta dolar AS (sekitar Rp 360 milyar).

Namun beberapa pendukung Beitar Jerusalem yang memang dikenal sebagai kelompok ultra kanan mempersoalkan nama “Mohamed” yang menurut mereka tidak sesuai dengan kebijakan klub.

Hogeg mengaku menerima ancaman melalui telepon namun ia tidak peduli dengan asal atau pun agama yang dianut oleh Ali Mohamed dan balik mengancam akan menuntut siapa pun yang mengancam dirinya atau pun pemainnya.

“Sembilan puluh sembilan koma sembilan persen reaksi adalah mendukung dan menyenangkan,” kata Hogeg.

“Memang ada beberapa tanggapan yang  bermasalah. Orang-orang yang bingung ini harus bersiap menghadapi tuntutan.”

“Apa urusannya soal (agama) ini? Yang pasti dia pemain hebat. Benar-benar tidak ada hubungannya dan tidak penting sekali,” lanjut Hogeg seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (13/6/2019).

Pihak penggemar yang menyebut diri mereka sebagai “La-Familia” dan sangat ultra-nasionalis bereaksi, “Setelah melakukan pemeriksaan tentang identitas pemain Ali, kami katakan kami tidak bermasalah dengan kehadirannya karena ia seorang penganut Kristen. Kami hanya bermasalah dengan namanya.”

“Kami hanya memastikan bahwa namanya harus diganti sehingga nama ‘Mohamed” tidak akan kami dengar di Stadion Teddy milik Beitar,” demikian pernyataan “La-Familia.” (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here