Diserang Fitnah, Jokowi Sabar dan Prihatin

957
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo. (Foto: Setkab)

Manado, Muslim Obsession – Mendapat serangan isu negatif sepanjang menghadapi Pilpres 2019, Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo mengaku harus menanggapinya dengan sabar.

Di sisi lain, Jokowi juga prihatin dengan praktik politik yang tidak memperhatikan etika politik sesuai dengan tata nilai Indonesia. Ia menegaskan bahwa sudah menjadi tugas semua pihak untuk mengingatkan mana yang salah dan betul.

“Tata krama politik seperti harus dibenahi. Saya sedih melihat banyak yang bukan etika berpolitik kita,” kata Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan peserta Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Kota Manado, Ahad (31/3) malam.

Beberapa isu miring hingga fitnah mengarah kepada Jokowi. Ia mencontohkan dirinya disebut sebagai orang PKI atau pro asing oleh lawan politiknya.

“Sselama 4,5 tahun saya dihina, difitnah, dicela. Lihat di medsos. Saya diam, tapi saya sekarang mulai jawab,” kata Jokowi dalam acara juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Seskab Pramono Anung, dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Jokowi juga menjawab tudingan miring soal pro asing. Menurutnya, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia sedikit dibanding negara lain seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi.

“Untung saya orang sabar, bukan orang yang temperamen,” ujarnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here