Diplomasi ‘Kopi’ Ala Jokowi

1018

Pramono menuturkan, Presiden Jokowi memang kerap menyiapkan kopi sebagai suvenir bagi para tamu negara. Bahkan dalam rapat-rapat terbatas, Sidang Kabinet, atau menjamu tamu-tamu negara, Presiden sekarang menyiapkan kopi sebagai suvenirnya.

Pada setiap kesempatan rapat terbatas bersama menteri-menterinya, jelas Pramono,Presiden Jokowi selalu menyuguhkan kopi karena dirasa lebih banyak gagasan yang bisa disampaikan setelah meminum secangkir kopi.

“Ada pojok kopi dan inilah yang kemudian menjadi kita lebih akrab, termasuk bagi para menteri. Mereka akan mempunyai kesempatan untuk pesan black coffee, cappucino, coffee latte, dan bermacam kopi yang intinya adalah ada kebersamaan di situ,” terang dia.

‘Jualan kopi’, sesungguhnya hanyalah cara Presiden Jokowi berdiplomasi, berkomunikasi dengan media yang unik agar message yang disampaikan lebih terasa dan mengena. Di sini, Presiden Jokowi tengah menyampaikan pesan dengan estetika yang khas. Tujuannya tentu saja agar Indonesia menjadi sebuah negara yang diterima secara baik di kancah internasional.

“Jadi yang pertama adalah kopi, yang kedua adalah ekonomi, yang ketiga di dalam kopi itu ada kebersamaan. Sehingga ada kebersamaan, ada dialog, ada sharing, ada saling berbagi. Orang minum kopi itu kan bisa bicara A sampai Z dan sebenarnya itu adalah salah satu akar budaya dan kekuatan kita,” kata politikus PDIP itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here