Dihadiri Erdogan, Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Eropa Resmi Dibuka

859
Presiden Turki Recep Tayip Erdogan saat hadir pada peresmian Masjid Pusat Cambridge, Inggris, Kamis (5/12). (Foto: Anadolu)

Cambridge, Muslim Obsession – Masjid Pusat Cambridge di Inggris resmi dibuka untuk umum, Kamis (5/12/2019). Masjid ini merupakan yang pertama di Eropa bertajuk ramah lingkungan pertama di Eropa.

Hadir dalam peresmian tersebut Presiden Turki Recep Tayip Erdogan bersama ibu negara Emine Erdogan dan sekelompok pejabat tinggi Turki.

Erdogan menyambut baik diresmikannya masjid tersebut. Menurutnya, masjid tersebut akan menjadi respons terbaik terhadap meningkatnya Islamofobia.

“Saya percaya masjid ini, yang telah menjadi simbol solidaritas terhadap diskriminasi sejak saat pertama, akan, Insya Allah, terus menjadi pusat persatuan, percakapan dan perdamaian di masa depan,” tutur Edogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (6/12).

Selain Erdogan, hadir juga penyanyi Inggris Yusuf Islam dalam kegiatan yang dibuka dengan pembacaan Al-Quran oleh imam masjid Sejid Mekic.

Yusuf Islam mengatakan, Masjid Pusat Cambridge akan mempromosikan pemahaman. Ia pun berterima kasih kepada presiden Turki dan Direktorat Urusan Agama Turki untuk bantuan dalam membangun masjid.

“Kami tidak hanya membuka masjid di Cambridge tetapi juga menghadirkan karya yang menolak kontradiksi,” kata kepala Direktorat Agama, Ali Erbas dalam pidatonya.

Jalan untuk membangun masjid ramah lingkungan pertama di Eropa dimulai pada tahun 2008. Saat itu, ketika kapasitas gereja-gereja dan rumah-rumah lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam setempat.

Siswa Muslim di kota itu meminta bantuan ke salah satu Muslim paling berpengaruh di Inggris Timothy Winter, juga dikenal sebagai Syaikh Abdal Hakim Murad, dekan Cambridge Muslim College, yang berperan penting dalam mendapatkan tanah untuk masjid baru.

Disebutkan lebih dari 10 ribu orang dan kelompok menyumbangkan uang untuk pembelian masjid itu, dengan kelompok-kelompok Turki menyumbang paling banyak. Dana Nasional Qatar juga termasuk di antara para donor.

Masjid yang sudah terkenal karena nol jejak karbon ini dibangun secara unik karena juga menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan marmer. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here