Dianggap Tidak Pro Islam, Jokowi: Yang Buat Keppres Hari Santri Nasional Siapa?

1419

Presiden Jokowi menyalami peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) XII, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8/2018) (Foto: Anggun/Humas)Kemitraan-kemitraan seperti ini, kata Presiden, yang akan memperbaiki perekonomian umat. Tanpa pendekatan-pendekatan ekonomi seperti itu, sambung Presiden, maka jurang (gap) antara yang kaya dan yang miskin akan semakin lebar.

“Inilah upaya-upaya yang harus kita lakukan. Jangan sampai ada suara-suara seperti Jokowi tidak pro-Islam,” ujar Presiden seraya mempertanyakan yang membuat Peraturan Presiden (Perpres) tentang Hari Santri Nasional itu siapa?

“Masa sudah kayak gitu tidak pro Islam,” sambungnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat tidak terjebak pada isu-isu politik. Ia menilai, isu-isu itu sebetulnya penyebabnya urusan politik sebetulnya. Urusan pilihan Bupati, urusan pilihan Gubernur, pilihan Wali Kota, atau pilihan Presiden.

“Ini semua dimulai dari situ. Jangan diteruskan. Setop,” pinta Presiden seraya menyebutkan, itu semua karena pintarnya orang-orang politik mempengaruhi, dan banyak yang terpengaruh.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here