Di Ekuador, Botol Plastik Bisa Ditukar untuk Tiket Bus

1979
Limbah Botol plastik

Ekuador, Muslim Obsession Warga di Guayaquil, Ekuador, dapat menukar botol plastik daur ulang dengan uang yang dapat digunakan untuk membayar tiket transportasi umum. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memerangi polusi dan melindungi lingkungan.

Diketahui, Guayaquil adalah kota terpadat kedua di negara itu dengan 2,7 juta penduduk. Hingga kini, seperti dilansir Arab News, Senin (26/8/2019) penumpang yang menggunakan sistem transit bus kota, Metrovia, sekarang sedang antri di depan mesin yang baru dipasang itu, menunggu untuk membongkar botol plastik masing-masing dengan dua sen, yang dapat mereka habiskan untuk ongkos transportasi umum.

“Bayangkan, dua sen (botol) untuk 15 botol Anda dapatkan 30 sen, jumlah itu sudah bisa membeli tiket Metrovia,” kata penumpang bus Cristian Cardenas. Dan ini terbukti lebih menguntungkan daripada menjual botol ke pusat daur ulang, Washington Bravo mengatakan kepada AFP.

Pensiunan berusia 76 tahun itu tinggal di luar Guayaquil, naik taksi $9 ke kota. Dia berjalan seminggu sekali, mengumpulkan botol plastik dari tong sampah dan jalan-jalan di sepanjang jalannya.

Untuk diketahui, Guayaquil menghasilkan 4.200 ton sampah per hari, dan hanya 14 persen yang dapat didaur ulang.

“Kota ini penuh dengan korupsi dan kotor. Sebelumnya tidak seperti ini, dulu lebih bersih,” katanya.

Namun, ada satu kesalahan dalam sistem saat ini. Mesin membayar tunai sebagai imbalan untuk botol, yang berarti tidak ada kewajiban untuk menukar uang itu sebagai tiket bus.

Manajer Metrovia Leopoldo Falquez mengatakan kepada AFP bahwa perusahaan sedang membuat aturan lebih lanjut. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here