Dewan Majelis Ulama Singapura Rilis Buku Panduan Ramadhan Saat Corona

822

Jakarta, Muslim Obsession – Dewan Majelis Ulama Islam Singapura atau Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) telah menyiapkan buku panduan tentang aturan beribadah bulan Ramadhan untuk mencegah penyebaran virus Corona selama bulan Ramadan.

Buku yang diluncurkan pada 14 April kemarin adalah respons untuk menahan wabah virus Corona di Singapura. Singapura telah menutup semua tempat ibadah sampai 4 Mei dan semua acara perkumpulan dilarang.

Periode penutupan ini sebagian bertepatan dengan bulan suci Ramadan, yang dimulai pada 24 April dan berakhir pada 24 Mei. Dan aturan selanjutnya akan dibuat menyesuaikan kondisi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Straits Times, Jumat (17/4/2020), MUIS mengatakan di halaman Facebook bahwa buku yang berjudul Contemporary Irsyad Series Vol 2 akan membahas pertanyaan-pertanyaan keagamaan yang sering ditanyakan oleh masyarakat Muslim.

Buki ini juga menampilkan panduan tentang bagaimana umat Islam dapat melakukan salat Tarawih di rumah. Ini adalah doa khusus yang dilakukan hanya selama bulan Ramadan dan biasanya dilakukan dalam kelompok besar di masjid-masjid.

Buku panduan ini sekarang tersedia dalam bahasa Melayu di situs web MUIS dan versi bahasa Inggris akan dirilis dalam beberapa hari, kata MUIS.

“Buku pegangan ini akan menekankan peran Muslim Singapura sebagai warga negara dalam mempraktikkan tanggung jawab sosial untuk mengekang transmisi COVID-19,” kata juru bicara MUIS dalam rilis.

“Ini akan menampilkan beberapa nasihat agama yang telah dikeluarkan selama wabah ini. Pertanyaan keagamaan terkait lainnya yang telah diajukan oleh anggota masyarakat juga akan dibahas.”

Dewan MUIS juga mendorong umat Islam di sini untuk merayakan Ramadan secara khidmat di rumah.

Sebagai bagian dari langkah-langkah pemutus sirkuit penyebaran virus Corona di Singapura, orang tidak diperbolehkan berkumpul dalam kelompok dan harus tinggal di rumah sesering mungkin.

MUIS mengatakan bahwa bulan suci dapat ditunaikan dengan cara-cara seperti berfokus pada puasa, melakukan kelas e-learning dengan guru agama, dan membantu orang yang membutuhkan dengan zakat, atau memberikan sedekah.

Pada hari Senin, dewan telah meluncurkan portal donasi terpusat baru yang disebut OurMasjid.SG, yang bertujuan untuk memudahkan umat Islam untuk menyumbangkan dana ke masjid.

Mayoritas masjid di Singapura bergantung pada sumbangan dari jemaah untuk operasional dan kini terhambat karena virus Corona. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here