Cina, Muslim Obsession – Di tengah tindakan keras pada masyarakat Muslim Uighur, Cina juga mengawasi masyarakat sipil di tempat-tempat umum.
Mereka sengaja memasang alat pengenalan wajah di tempat publik seperti taman dan alun-alun kota.
Pada layar video itu wajah mereka diberi tanda kurung kotak kuning dengan berbagai angka melayang di bawahnya, termasuk perkiraan usia dan jenis kelamin setiap orang.
Selain itu, sistem juga mampu mengidentifikasi nama orang tersebut. Sebenarnya, teknologi pengenalan wajah ini hanyalah salah satu dari puluhan sistem yang terpasang di China Hi-Tech Fair di kota selatan Shenzhen pada bulan ini.
Al-Jazeera melaporkan pada Rabu (21/11/2018), Kuang-Chi yang berbasis di Shenzhen, yang menekankan manfaat integrasi sipil-militer dari teknologinya, mengklaim bahwa sistem pelacakan super cerdasnya ini tidak akan membiarkan ada tempat tersembunyi bagi mereka yang ditargetkan.
“Sistem ini dapat menemukan seseorang dalam kerumunan hingga 8.000 orang,” kata seorang perwakilan Kuang-Chi.
Sistem ini, kata dia sudah digunakan oleh polisi di Chongqing dan Shanghai dan 95 hingga 98 persen hasilnya akurat.
“Untuk saat ini, banyak orang Cina tampaknya menerima teknologi pengawasan baru ini sebagai cara untuk membuat masyarakat lebih aman dengan melacak dan mengidentifikasi penjahat, penculik anak, terutama teroris,” tuturnya. (Vina)
