Jakarta, Muslim Obsession – Bangladesh menyuarakan seruan resmi pertama untuk menginduksi negara-negara dengan populasi Muslim terbesar, seperti India, sebagai negara pengamat Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Hal tersebut disampaikan Menteri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, Ahad (6/5/2018), pada pertemuan Menteri Luar Negeri OKI di Dhaka. Dia menyerukan reformasi dalam organisasi yang dapat membuka jalan bagi negara-negara seperti India, yang bukan mayoritas Muslim, untuk mendapatkan kursi pengamat di OKI.
Dalam hal ini, Pakistan diklaim tidak akan menyambut baik seruan Bangladesh. Meski demikian, anggota OKI tidak dapat memungkiri bahwa India adalah negara dengan populasi mulim terbesar ketiga di dunia.
“Sejumlah negara, bukan anggota OKI, memiliki sejumlah besar Muslim sebagai warga negara mereka. Kaum Muslim mungkin minoritas di negara-negara itu, tetapi dalam hal jumlah, mereka melebihi total populasi banyak negara di antara anggota OKI,” kata Ali, sebagaimana dilansir Indian Times, Senin (7/5/2018).
Anggota OKI lainnya juga berpendapat yang sama. Mereka mengatakan bahwa negara dengan populasi Muslim terbesar seharusnya tidak ditolak di OKI. Meskipun Muslim di India hanya 10% dari penganut agama global di negaranya.
Sedangkan Mesir, dengan populasi 92 juta adalah 5% dari populasi Muslim global. Dalam hal populasi Muslim, India menempati urutan ketiga setelah Indonesia dan Pakistan. (Vina)
