Cucu Pendiri Pondok Modern Gontor Raih Penghargaan Azerbaijan Awards 2019

1354
Husnan-Bey-Fananie- ICF
Dubes RI untuk Azerbaijan, Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA saat membuka Indonesian Culture Festival 2017.

Baku, Muslim Obsession – Cucu pendiri Pondok Modern Gontor, Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, MA mendapat penghargaan Azerbaijan Best Awards 2019 dari Badan Nominasi National Azerbaijan Best Awards, sebuah lembaga di bawah Kementrian Pedagangan, Tourism, dan Budaya Azerbaijan pada Senin (3/2/2020).

Penghargaan yang diberikan di Boulevard Hotel Baku itu diberikan atas keaktifan Husnan sebagai Duta Besar RI untuk Azerbaijan dan Kedutaan Besar RI dalam pengembangan kerja sama Azerbaijan-Indonesia di bidang Peradaban, Seni Budaya, Ekonomi dan Sosial.

“Saya berterima kasih atas penghargaan yang kami dapatkan. Ini merupakan sebuah kehormatan dari saudara-saudara kami di Azerbaijan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Husnan juga mengharapkan, ke depannya akan selalu menjalin kerja sama antara kedua Negara. Ia meyakini bahwa semakin banyak kerja sama dan kolaborasi di berbagai bidang dapat mempererat tali persaudaraan masyarakat Indonesia dengan Azerbaijan.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh bangsa Indonesia di Tanah Air,” tandas lelaki yang selalu mengenakan peci hitam ini.

Husnan merupakan cucu dari KH. Zainuddin Fananie, salah seorang Trimuri pendiri Pondok Modern Gontor (PMG). Bersama kedua saudaranya, KH. Ahmad Sahal dan KH. Imam Zarkasyi, KH. Zainuddin Fananie mendirikan pondok pesantren yang saat ini menjadi lembaga pendidikan keislaman tradisional terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Pada tahun 2018, Dubes Indonesia untuk Azerbaijan juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Ambassador of the Year dari Friend of Press Azerbaijan. Ia juga memperoleh penghargaan dari salah satu saluran televisi lokal Azerbaijan, Lider TV, sebagai Duta Besar Paling Aktif di Azerbaijan pada 2017.

Selama menjadi duta besar, Husnan dikenal aktif melakukan serangkaian program yang memperkenalkan seni dan budaya Tanah Air, disamping melakukan berbagai kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan antara kedua negara.

Salah satu program tahunan terbesar dari KBRI Baku adalah Indonesian Cultural and Economic Festival (ICEF) yang menjadi sebuah kesempatan bagi para pengusaha, akademisi dan seniman Indonesia untuk tampil dan memperkenalkan produk juga seni budaya Indonesia. Di tahun 2020 ini, kegiatan ICEF akan diselenggarakan kembali pada September mendatang.

“Melalui program-program seperti ini masyarakat Azerbaijan semakin mengenal Indonesia. Utamanya sebagai saudara negara Muslim bagi mereka,” ujar Husnan. (Fath)

Baca juga:

Husnan Bey Fananie, Dubes Sarat Prestasi

Dubes Husnan Terima Award di Hari Pers Nasional Azerbaijan

Ketika Cucu Pendiri Pondok Modern Gontor Gelar Maulidan di Gereja

ICF 2019 Perkuat Hubungan Diplomatik dan Kerja Sama Bilateral

Gelar Ifthar Bersama Dubes Negara OKI, KBRI Baku Hidangkan Makanan Nusantara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here