Jakarta, Muslim Obsession – Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) menilai bahwa tumbuh dan berkembangnya isu wabah Corona harus dipahami sebagai ujian dan cobaan keimanan agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Realitas tersebut juga dipahami sebagai peluang sehingga menjadi momentum yang baik bagi Parmusi sebagai organisasi dakwah untuk melakukan Dakwah Ilallah dengan meminta seluruh kader terutama dai untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dalam menghadapi wabah ini lebih meningkatkan iman dan takwa melalui dzikir, doa, dan tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk keselamatan umat dan bangsa.
“Pengurus Pusat bersama Panitia Muktamar IV Parmusi telah siap meneyelenggarakan Muktamar IV sesuai agenda yang telah ditetapkan sepanjang tidak ada regulasi dari pemerintah, force majeure atau alasan kontsitusional lain yang dapat membatalkan penyelenggaraan Muktamar tersebut,” demikian bunyi keputusan PP Parmusi yang ditandatangani Ketua Umum Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos dan Sekjen Ir. Abdurahman Syagaff, Senin (16/3/2020) malam.
Keputusan tersebut sesuai dengan hasil rapat Pengurus Harian Pusat ke-44 yang diselenggarakan pada hari Senin, 16 Maret 2020 atau bertepatan dengan 21 Rajab 1441 H, setelah mendengar masukan dari PHP, OC, dan SC, serta Lembaga Dakwah Parmusi (LDP).
Dengan adanya keputusan itu, maka PP Parmusi tetap melaksanakan Muktamar IV sesuai dengan jadwal semula, yakni tanggal 27-29 Maret 2020.
Ketetapan pelaksanaan kegiatan tersebut juga berdasarkan atas pertimbangan PP Parmusi dari berbagai aspek yang melihat lebih banyak manfaat daripada mudharat-nya. Terutama ditinjau dari dakwah Islamiyah, konstitusi organisasi, dan implikasi ekonomi masyarakat.
Dengan demikian, PP Parmusi meminta kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah untuk mendaftarkan peserta kepada panitia Muktamar IV Parmusi selambat-lambatnya tanggal 20 Maret 2020. (Fath)
