Cheng Ho, Pelaut Muslim Asal Tiongkok

1683

Pergaulannya dengan pangeran membuat Cheng Ho menjadi pemuda yang tangguh. Ia mahir berdiplomasi serta menguasai seni berperang. Tak heran, bila ia kemudian diangkat menjadi pegawai khusus pangeran. Saat itu, Cheng Ho diberi nama “San Bao” yang berarti tiga permata. Posisinya pun makin kuat ketika Zhu Di diangkat menjadi kaisar pada 1402.

heng Ho merupakan abdi istana pertama yang memiliki posisi tinggi dalam militer Cina. Cheng Ho memiliki karakter militer sejati dengan prestasi militer yang cukup membanggakan sehingga ia dengan mudah meraih gelar laksamana. Hal ini juga karena postur tubuhnya yang tinggi, besar, dan berwibawa. Cheng Ho pun didaulat menjadi laksamana dan diperintahkan untuk melakukan ekspedisi.

Pemerintahan Dinasti Ming menyeponsori tujuh kali ekspedisi laut Laksamana Cheng Ho. Sebagai Muslim yang taat, sebelum memulai ekspedisi pertamanya, rombongan besar yang dipimpinnya terlebih dahulu menunaikan shalat di sebuah masjid tua di kota Quanzhou (Provinsi Fujian). Ia memimpin ekspedisi ke wilayah yang saat itu dikenal dengan nama Lautan Barat.

Cheng Ho memimpin kapal yang diberi nama “Kapal Pusaka”. Kapal terbesar pada abad ke-15. Panjangnya mencapai 44,4 zhang (138 m) dan lebar 18 zhang (56 m). Model kapal itulah yang menjadi inspirasi petualang Spanyol dan Portugal serta pelayaran modern di masa kini. Desainnya bagus, tahan terhadap serangan badai. Ia dibuat tanpa besi, serta dilengkapi teknologi yang saat itu tergolong canggih seperti kompas magnetik. Ukuran kapalnya 5 kali kapal Vasco da Gama dan Christoper Columbus. Bahkan ilmu engineering saat ini masih belum bisa membuat ulang kapal laut yang menyamai kapal Cheng Ho.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here