Cerita Jokowi Diberi Surban dan Dua Kali Masuk Kamar Mbah Moen

1383
Presiden Joko Widodo saat diberi hadiah surban berwarna hijau oleh Mbah Moen.

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan bagaimana dirinya memiliki kedekatan dengan KH. Maimun Zubair yang wafat di Tanah Suci Makkah, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 Waktu Arab Saudi.

Melalui akun Instagram, Jokowi mengunggah foto dan bercerita saat ia mendapatkan hadiah surban hijau dari almarhum.

“Saya masih menyimpan sorban hijau ini — sorban yang dikalungkan sendiri oleh Kiai Haji Maimun Zubair,” tulis Jokowi.

Jokowi mengaku telah dua kali berkunjung ke kediaman almarhum di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang.  Dua kali pula ia diajak masuk ke kamar almarhum. Terakhir, Jokowi shalat Mahgrib berjamaah di kamar itu yang dipimpin Mbah Moen.

“Dan hari ini, kita mendengar kabar duka, Mbah Moen berpulang ke hadirat Allah SWT di Makkah. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” kisahnya.

“Kepergian Mbah Moen tidak saja sebuah kehilangan besar bagi saya dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, tapi juga umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia,” sambung Jokowi.

Jokowi mengenang Mbah Moen sebagai ulama kharismatik yang menjadi rujukan umat Islam di Tanah Air. Kesan mendalam juga disampaikan Jokowi atas kegigihan Mbah Moen dalam menyampaikan masalah “NKRI harga mati”.

“Atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Allah SWT memberinya tempat yang lapang di sisiNya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin,” tutupnya. (Fath)

View this post on Instagram

Saya masih menyimpan sorban hijau ini — sorban yang dikalungkan sendiri oleh Kiai Haji Maimun Zubair. Sudah dua kali saya berkunjung ke kediaman beliau di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, dua kali pula saya diajak masuk ke kamar beliau. Terakhir, kami salat Magrib berjamaah di kamar itu. Beliau yang jadi imamnya. Dan hari ini, kita mendengar kabar duka, Mbah Moen berpulang ke hadirat Allah SWT di Makkah. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kepergian Mbah Moen tidak saja sebuah kehilangan besar bagi saya dan keluarga besar Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, Jawa Tengah, tapi juga umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia. Semasa hidupnya yang panjang, Mbah Moen begitu karismatik, selalu jadi rujukan bagi umat Islam terutama dalam soal-soal fikih. Juga kegigihan almarhum dalam menyampaikan masalah "NKRI harga mati". Atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Allah SWT memberinya tempat yang lapang di sisiNya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here