Cegah Covid-19, Yordania Larang Muslim Shalat Tarawih di Masjid

641

Yordania, Muslim Obsession – Yordania melarang umat Muslim untuk shalat tarawih di masjid selama Ramadhan 2020 untuk mengekang penyebaran Coronavirus di wilayah itu.

Demikian pengumuman kementerian awqaf Yordania sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Petra, Kamis (16/4/2020).

Keputusan ini datang setelah persetujuan dari Menteri Awqaf dan Urusan Islam, Mohammad Khalailah.

“Karena kami menganjurkan shalat fardhu (wajib) di rumah dan berlaku juga untuk shalat sunah tarawig. Sama seperti bagian dunia lainnya, kita juga menghadapi pandemi yang mematikan,” ujar dia.

Khalilah juga mengatakan bahwa mengambil keputusan ini sulit bagi mereka, tetapi semua ini demi keamanan warga dan untuk menjaga tanah air tetap aman.

Lebih lanjut, pemerintah Yordania juga akan memberlakukan jam malam di negara itu selama 48 jam yang akan dimulai dari 17 April 2020, hingga tengah malam.

Jam malam penuh di Yordania akan mengecualikan semua profesional medis yang bekerja di sektor swasta dan publik serta beberapa pejabat, pekerja, dan karyawan di sektor vital bersama dengan tim inspeksi epidemiologi.

Selama jam malam, mereka akan mengambil langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Lebih lanjut menteri mengkonfirmasi bahwa pemerintah Yordania juga akan mengumumkan langkah-langkah yang diambil oleh para pekerja di bawah NAF (Dana Bantuan Nasional).

Melalui ini para pekerja yang telah terkena resesi virus corona, akan dapat menguangkan sejumlah upah. Uang tunai akan diberikan kepada 200.000 keluarga.

Tidak hanya Yordania, baru-baru ini Arab Saudi juga telah melarang tarawih selama bulan Ramadhan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Mereka mendesak umat Islam untuk shalat di rumah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here