Catat! Ini 22 Adab Makan dan Minum dalam Islam

30420

7. Memuji makanan dan dilarang mencelanya

Rasulullah Saw. tidak pernah mencela makanan sama sekali. (HR. Bukhari dan Muslim). Apabila makanan yang dihidangkan beliau sukai, maka beliau menyantapnya. Sedangkan sikap beliau saat menghadapai jamuan yang tidak menarik hati, beliau tidak menjamahnya dengan tanpa mengeluarkan komentar miring apapun terhadapnya.

Kalau beliau menyukainya, maka akan beliau makan. Dan jika tidak menyukainya, beliau meninggalkannya. (HR al-Bukhâri dan Muslim).

8. Memakan makanan yang berada di dekat kita

Anjuran ini senada seperti dalil yang telah kita sebutkan di atas sebelumnya, “Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).

9. Anjuran makan bersama pada satu nampan

Dalam Islam ternyata makan berjamaah lebih dianjurkan, karena akan mendatangkan keberkahan. Sebagaimana riwayat dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi Saw. berkata:

Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda, “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764. Kata Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sedangkan Ibnu Baththol berkata, “Makan secara bersama-sama adalah salah satu sebab datangnya barakah ketika makan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 18: 121).

10. Anjuran makan dari pinggir piring

Melanjutkan riwayat di atas, dari Ibnu ‘Abbas berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: Keberkahan tersebut akan turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari pinggir-pinggirnya dan jangan dari tengahnya!” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (IV/260) Kitaabul Ath’imah bab Maa Jaa-a fii Karaahiyatil Akli min Wasathith Tha’aam, ia berkata: “Hadits ini shahih.”

11. Makan dengan tiga jari dan menjilati makanan dan sisa makanan

Di antara petunjuk Nabi Saw. adalah makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sesudah selesai makan.

Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya beliau mengatakan, “Rasulullah Saw. itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 2032 dan lainnya).

12. Anjuran makan sambil berdzikir

Ibnul Muflih menyebutkan keteragan Ishaq bin Ibrahim, “Suatu ketika aku makan malam bersama Abu Abdillah yaitu Imam Ahmad bin Hanbal ditambah satu kerabat beliau. Ketika makan kami sedikit pun tidak berbicara sedangkan Imam Ahmad makan sambil mengatakan alhamdulillah dan bismillah setelah itu beliau mengatakan:

“Makan sambil memuji Allah itu lebih baik daripada makan sambil diam.” Tidak aku dapatkan pendapat lain dari Imam Ahmad yang secara tegas menyelisihi nukilan ini. Demikian juga tidak aku temukan dalam pendapat mayoritas ulama pengikut Imam Ahmad yang menyelisihi pendapat beliau di atas.

Kemungkinan besar Imam Ahmad berbuat demikian karena mengikuti dalil, sebab di antara kebiasaan beliau adalah berupaya semaksimal mungkin untuk sesuai dengan dalil.” (Adab Syariyyah, 3/177).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here