Muslim Obsession – Ustadz Adi Hidayat memiliki cara unik dalam hal tawar menawar. Pada umumnya, kita menawar harga dengan jumlah di bawah harga yang ditetapkan oleh penjual.
Namun, Ustadz Adi justru sebaliknya. Ia menawar harga roti yang totalnya Rp. 86.500 menjadi sejuta. Loh, kok bisa ya?
Jadi begini, dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @kajianislam_ust_adihidayat_lc Selasa (3/8/2021) terlihat Ustadz Adi bersama sejumlah rekannya sedang membeli roti keliling.
Ia lantas meminta penjual untuk menghitung totalnya bersama-sama. Harga per buah roti sekitar Rp 7.500. Total belanja roti Ustadz Adi mencapai Rp 86.500.
Proses ‘menawar’ ala Ustadz Adi Hidayat pun dimulai. Ia menyebutnya ‘nawar’ di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Rp 86.500 apa Rp 100 ribu?” tanya Ustadz Adi. Penjual roti pun menjawabnya malu-malu. “Rp 86.500,” ujarnya.
Kemudian dijawab lagi oleh ustadz kondang ini. “Rp 86 ribu apa Rp 200 ribu?” Sang penjual roti kembali menjawab Rp 86 ribu.
“Rp 86 ribu apa Rp 300 ribu?” tanya Ustadz Adi Hidayat. Rupanya menawar harga ala dirinya adalah justru dinaikkan.
Tawaran itu kian naik sampai Rp 500 ribu. “Boleh nggak? Saya nawar nih,” kata Ustadz Adi. Penjual roti itu pun masih sungkan hingga tawaran ini terus naik.
Ustaz Adi Hidayat bilang dia akan terus menaikkan harga jika penjual roti itu belum bilang “iya”. Akhirnya penjual roti pun menghentikan tawaran itu di angka Rp 900 ribu, namun lagi-lagi Ustadz Adi Hidayat menawarnya.
“Rp 1 juta aja ya? Langsung pulang aja ke rumah. Shalat Isya dulu,” katanya sambil menyerahkan uang tunai Rp. 1 juta. Penjual roti itu masih kebingungan, namun segera dijawab oleh Ustadz Adi Hidayat kalau itu adalah caranya menawar.
Akhirnya, penjual roti itu pun mengucap syukur dan mencium tangan Ustadz Adi yang bergegas pergi.
