Bolehkah Menggabungkan Puasa Jumat dan Puasa Daud?

1559
Ilustrasi puasa

Muslim Obsession – Kita pasti pernah mendengar bahwa puasa pada hari Jumat tidak diperbolehkan. Lalu, bagaimana jika posisi kita sedang melakukan puasa Daud, di mana kita pasti menemui puasa pada hari Jumat yang tidak disertai puasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Bagaimana hukumnya?

Menurut Buya Yahya, dalam artikel buyayahya.org, dikutip Jumat (20/12/2019) puasa di hari Jumat hukumnya makruh jika tidak disertai sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.

Namun, kemakruhan ini akan menjadi hilang (tidak makruh lagi), jika bertepatan dengan kebiasaan puasa yang dijalani seperti puasa Daud AS, atau memang hari Jumat itu bertepatan dengan hari disunnahkan puasa secara khusus seperti puasa Arafah atau karena mengqadha puasa wajib.

“Artinya, jika anda puasa Daud AS di saat jatuh harinya berpuasa bertepatan hari Jumat, maka itu tidak makruh lagi atau anda ingin mengqadha puasa atau ingin puasa Arafah bertepatan di hari Jumat maka saat itu tidak makruh lagi biar pun tidak disertai sehari sebelum dan sesudahnya,” kata Buya.

Lalu, bolehkah kita menyatukan puasa Nabi Daud AS dengan puasa Senin-Kamis?

Puasa Daud AS adalah puasa sehari dan buka sehari. Jika saat berbuka bertepatan hari disunnahkan puasa seperti hari Senin atau Kamis atau hari Arafah, maka puasa Daud AS tidak menghalangi puasa Senin-Kamis, Arafah dan semisalnya.

Dimana memang telah disunnahkan secara khusus dengan keutamaan khusus seperti penghapus dosa setahun untuk puasa Arafah atau hari diangkatnya amal untuk puasa Kamis, bahkan justru puasa tersebut lebih berhak untuk dijalani.

Oleh sebab itu, menurut Buya tidak bertentangan bagi yang puasa Daud AS dan di saat semestinya berbuka bertepatan dengan puasa Senin atau Arafah, lalu ia puasa Arafah dan Senin dan hal itu tidak membatalkan makna puasa Daud AS.

“Jawabannya boleh digabungkan. Ambilah keutamaan dua-duanya. Wallahu a’lam bish-shawab,” pungkas Buya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here