Jakarta, Muslim Obsession – Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia membantah laporan portal media Israel yang mengklaim bahwa Indonesia mengeluarkan visa turis untuk orang Israel.
Portal media Israel Hareetz melaporkan pada 3 Mei bahwa Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, mengeluarkan visa turis kepada warga Israel.
Artikel tersebut mengatakan kebijakan itu efektif sejak 1 Mei. Namun, juru bicara imigrasi Agung Sampurno telah membantah laporan yang dinilai hoax tersebut.
“Pemerintah Indonesia tidak memiliki kebijakan visa turis untuk warga Israel,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (5/5/2018) sambil menekankan bahwa Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.
Agung mengatakan pemberian visa kepada warga negara asing dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia hanya dimungkinkan melalui mekanisme Calling Visa, yang diawasi oleh Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi.
“Laporan yang menyatakan Indonesia mengeluarkan visa turis ke Israel adalah hoax atau berita bohong,” kata Agung.
Hareetz menyatakan bahwa orang Israel dapat mengajukan permohonan visa turis melalui “Israel Indonesia Agency”, yang menurut Hareetz, telah dibentuk bulan lalu. Sedangkat artikel Hareetz tidak mengutip otoritas Indonesia apa pun. (Vina)
