Muslim Obsession – Menurut penelitian di African Journal of Biotechnology, buah naga mengandung antioksidan betacyanins dan betaxanthins.
Senyawa ini menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan senyawa di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Dilansir Medical News Today, Jumat (11/9/2020) tindakan betacyanins dan betaxanthins dalam buah naga dapat mencegah radikal bebas yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Menurut sebuah makalah di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, aktivitas antioksidan pada buah naga dapat membantu mencegah kondisi peradangan di dalam tubuh. Ini termasuk asam urat dan bentuk arthritis lainnya.
Kontrol glikemik yang ditingkatkan
Sebuah meta-analisis yang muncul di jurnal PLOS ONE melihat efek mengonsumsi buah naga pada kontrol glukosa darah pada mereka yang menderita pradiabetes dan mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Menurut makalah tersebut, penelitian pada hewan sebelumnya telah menunjukkan hubungan potensial antara konsumsi buah naga dan pengendalian diabetes yang lebih baik. Ini karena buah naga mendorong pertumbuhan sel pankreas yang memproduksi insulin.
Analisis tersebut meneliti beberapa uji klinis yang membandingkan efek buah naga dengan plasebo pada penderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes. Penulisnya menyimpulkan bahwa efek buah naga pada glukosa plasma pada orang dengan pradiabetes adalah signifikan. Mereka juga menemukan bahwa semakin banyak buah naga yang dimakan seseorang, semakin besar manfaat gula darahnya.
Namun, penelitian tersebut tidak menemukan korelasi antara makan buah naga dan peningkatan pengendalian diabetes tipe 2.
Para peneliti merekomendasikan untuk melakukan lebih banyak penelitian mengenai pradiabetes dan konsumsi buah naga untuk mengetahui apakah makan buah naga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Kaya vitamin dan mineral
Menurut penelitian yang muncul di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, nutrisi yang ada dalam buah naga antara lain:
magnesium
fosfor
kalium
vitamin A
vitamin C
seng
Buah ini juga mengandung lebih sedikit kalsium dan tembaga, yang juga dibutuhkan tubuh untuk kesehatan yang baik.
Dikombinasikan dengan rasa yang lezat, buah naga dapat menjadi sumber makanan yang bernilai gizi.
Sifat prebiotik
Makan buah naga memiliki efek prebiotik pada tubuh yang meningkatkan pencernaan, menurut sebuah penelitian di Electronic Journal of Biotechnology.
Buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosakarida, yang diyakini para peneliti membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di perut dan usus.
Dokter juga menyebut bakteri ini probiotik karena mendukung banyak aspek kesehatan manusia.
Manfaat prebiotik seperti yang ada dalam buah naga antara lain meningkatkan pencernaan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan, dan menurunkan risiko infeksi usus. (Vina)
