“Dia itu sebenarnya dari sejak ramadhan selama syuting sudah memperhatikan orang Islam, seperti saat buka puasa. Syuting juga terpaksa terpotong oleh waktu shalat,” terangnya.
Bahkan selama bulan ramadhan penuh, lanjut Ustadz Steven, Roger menyaksikan rekan-rekan kerjanya yang beragama Islam berpuasa. Meski beberapa di antara mereka ada yang menggunakan tato di tubuhnya, namun mereka tetap melaksanakan ibadah. Hal itulah yang membuat Roger semakin kagum.
“Selama ramadhan, dia lihat orang Islam bekerja sambil puasa. Karena adab muslim di sekitarnya nih. Bagusnya juga dia dikelilingi oleh orang Muslim yang bagus adabnya, yang menjaga shalatnya,” ujarnya.
“Tahu kan crew film biasanya tatoan, gondrong, tapi pada shalat, dan kebetulan ketemunya dengan orang-orang hijrah,” sambungnya.
Ustadz Steven menyebut bahwa Roger sendiri mendatangi Mualaf Center Indonesia di wilayah Bekasi pada 29 Oktober lalu. Pihak Roger menyatakan bahwa dirinya sudah siap keputusannya menjadi mualaf diketahui oleh publik.
“Nah, kemarin hari Sabtu, crew-nya menelepon. Dia memberi tahu bahwa sepertinya (keislamannya) sudah siap untuk diketahui umum. Ya sudah syahadat ulang saya bilang. Divideoin dan foto untuk perubahan KTP kan,” beber Ustadz Steven.
Untuk itu, dia mengaku segera mengirimkan anggota Mualaf Center Bekasi untuk pencatatan dan segala macam yang diperlukan. (Vina)
Baca juga:
