Benarkah Bayi Prematur Lebih Gampang Sakit?

751

Jakarta, Muslim Obsession – Bayi umumnya lahir di usia kehamilan 37-42 minggu atau pada usia 9 bulan kandungan. Namun beberapa bayi ada yang lahir lebih cepat. Bila bayi lahir di bawah usia 27 minggu, bayi tersebut bisa dikatakan lahir prematur.

Bayi prematur belum tumbuh dan berkembang sebagaimana semestinya. Selain itu, kelahiran lebih cepat juga membuat bayi prematur lebih mudah sakit dibanding bayi yang lahir cukup bulan. Mengapa demikian?

Karena lahir lebih awal, bayi prematur memiliki sistem kekebalan yang belum sempurna, sehingga mereka lebih mudah sakit daripada bayi yang lahir cukup bulan. Selain itu, organ-organ mereka juga belum siap sepenuhnya untuk bekerja dengan sendirinya.

Tidak hanya itu, bayi prematur juga berisiko mengalami masalah kesehatan. Secara umum, semakin awal bayi lahir, semakin besar risiko kesehatan yang dimilikinya.

Tips Merawat Bayi Prematur

Meskipun bayi prematur lebih mudah sakit daripada bayi yang lainnya, orangtua bisa mengikut beberapa langkah sederhana berikut untuk menjaga kesehatan Si Kecil:

Mencuci tangan adalah cara terbaik dan sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi prematur. Cara ini mencegah bayi terpapar kuman yang mungkin menempel di tangan ibu saat ibu beraktivitas sehari-hari.

Cucilah tangan ibu setiap kali kotor dan setelah mengganti popok atau pergi ke kamar mandi. Selain itu, rajin cuci tangan atau gunakan hand sanitizer untuk membunuh kuman.

Selain rajin mencuci tangan, penting bagi siapapun yang menangani atau melakukan kontak dengan bayi untuk mendapatkan vaksin flu. Orangtua, pengasuh, saudara, semua harus mendapatkan vaksin flu untuk mencegah penularan flu pada bayi prematur.

Tidak hanya itu, wajib hindari membawa bayi ke pertemuan yang ramai, dan mintalah orang-orang yang berkunjung untuk mencuci tangan. Bayi prematur juga perlu dihindari dari asap rokok. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here