Belajar dari Kesantunan Khabib Nurmagomedov

1767

Khabib Nurmagomedov

Para pencinta MMA (Mix Martial Arts) pasti mengenalnya. Seorang Muslim asal Dagestan, sebuah negara di Rusia yang punya prestasi keren, yaitu 27 kali tak pernah kalah sepanjang karir professionalnya termasuk kemenangannya dengan Connor McGregor kemarin.

Pemuda taat beribadah ini, kini berusia 30 tahun, menikah muda, dikaruniai 2 anak ini adalah pemuda yang dibesarkan dalam nilai nilai kejantanan dan kearifan lokal bangsa Dagestan. Sejak kecil ia dilatih langsung oleh ayahnya Abdul Manap, yang juga atlit gulat Rusia, Sambo.

Sejak usia 5 tahun sudah dilatih bergulat dengan anak beruang, walau anak beruang tetap saja tenaganya besar. Begitulah sang Ayah melatih ketangguhan, bukan cuma itu termasuk respek pada bangsa, respek pada Tuhan, respek pada Agama, respek pada Orangtua dan keluarga serta pertemanan.

Sejak kecil Khabib dibesarkan di alam perbukitan Dagestan yang keras, berlatih di alam terbuka bersama saudara dan sepupu juga teman temannya dengan bimbingan ayahnya.

Beginilah seharusnya peran seorang ayah, melanjutkan misi nya pada anaknya, mengembangkan fitrah anaknya bukan hanya bakat tetapi juga nilai nilai keyakinannya, ketangguhannya, kecintaan dan kedekatan dengan ayahnya dan keluarganya, menginteraksikannya dengan alam dan kearifan kehidupan bangsanya lalu memandunya dengan nilai nilai Kitabullah dalam kehidupan nyata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here