London, Muslim Obsession – Sejumlah tokoh wanita muslim mendominasi daftar 100 Wanita Berpengaruh versi BBC Internasional tahun 2018. Mereka terdiri dari ilmuwan, pemimpin, pengusaha, aktivis, ekonom, dan lainnya.
Daftar wanita berpengaruh tahun ini menampilkan wanita di seluruh dunia yang berusia 15 sampai 94 tahun dari lebih dari 60 negara. Dari daftar tersebut, kebanyakan dari 20 negara Muslim, sebagian lainnya wanita Muslim dari negara-negara non-Muslim.
Alina Anisimova yang berada di urutan 8 dalam daftar mewakili Muslim Asia Tengah dari negara Kyrgyzstan. Programer mahasiswa berusia 19 tahun memimpin Sekolah Luar Angkasa Kyrgyz Girls’, yang bertujuan untuk mengirim satelit pertama negara itu ke luar angkasa sebelum 2020.
Anisimova mendalangi kelompok siswa sains perempuan yang juga bekerja sejak Maret untuk membangun CubeSat. “Di masa depan, saya berharap orang tidak akan menganggapnya begitu mengejutkan untuk melihat wanita muda yang terlibat dalam rekayasa dan pengerjaan logam,” katanya seperti dikutip About Islam, Ahad (25/11/2018).
Gadis Muslim lain yang berpengaruh adalah Reyhan Jamalova yang berusia 16 tahun. Ia merupakan pendiri dan CEO Rainergy, perusahaan yang menghasilkan energi dari air hujan. Rainergy didasarkan pada penemuan Jamalova yang ia rancang di ISTAK Lyceum di Baku, Azerbaijan.
“Kami merancang Rainergy untuk menghasilkan listrik dari hujan. Ini untuk memecahkan masalah kekurangan energi di negara-negara hujan dan berpenghasilan rendah,” kata Jamalova.
Kemudian, di posisi ke-30 daftar ini ditempati oleh Raghda Ezzeldin Aly asal Mesir. Ia menyebut Mesir mempunyai tempat-tempat freediving terbaik dan terindah di dunia, namun banyak orang tidak menyadari olahraga spektakuler ini.
Penyelam berusia 26 tahun itu pernah empat kali juara nasional dalam freediving Mesir. Dia dikenal di dunia internasional karena keahliannya memecahkan rekor terjun bebas saat dia turun ke kedalaman ekstrim tanpa alat bantu pernapasan.
Selanjutnya, nomor 42 dalam daftar adalah Hindou Oumarou Ibrahim, seorang aktivis lingkungan, dan aktivis untuk hak-hak masyarakat adat dan perempuan dari Chad. Influencer berusia 35 tahun ini mendukung perlindungan lingkungan negara Muslim Afrika Tengah dan hak-hak masyarakat adat dalam skala internasional.
Nomor 60 dalam daftar adalah Amina J Mohammed, wakil sekretaris jenderal, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nigeria. Amina adalah mantan menteri lingkungan di Nigeria dan sebelumnya telah menjadi penasihat khusus untuk Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Mohammed yang berusia 57 tahun, yang vokal tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, mengatakan bahwa perempuan seharusnya ‘bersyukur’ atas kesempatan yang diberikan kepada mereka.
“Apa yang ingin saya lakukan adalah tidak meminta maaf karena menjadi seorang gadis dan bahwa kita harus bersyukur,” tuturnya. (Bal)
