Bayi Kura-Kura Sekarat Usai Makan Ratusan Sampah Plastik

1460
Anak kura-kura makan plastik (Foto: Daily Sabah)

Florida, Muslim Obsession – Bayi kura-kura ditemukan sekarat karena kelaparan setelah menelan 104 potongan plastik.

Kura-kura seukuran telapak tangan itu ditemukan dalam kondisi lemah dan kurus di sebuah pantai di Boca Raton. Pusat Alam Gumbo Limbo memposting foto kura-kura yang nyaris mati itu dengan potongan-potongan plastik yang ditemukan di perutnya.

“Itu benar-benar memilukan,” kata asisten rehabilitasi penyu Emily Mirowski kepada CNN setelah berusaha menyelamatkan kura-kura tersebut.

“Tapi itu adalah sesuatu yang telah kita lihat selama beberapa tahun dan kami senang orang akhirnya melihat gambar ini, dan mudah-mudahan hal itu meningkatkan kesadaran,” harapnya.

Para ilmuwan mengatakan puluhan kura-kura remaja mati kelaparan setelah menelan mikroplastik setiap tahun. Setelah menetas antara Maret dan Oktober, bayi berenang ke sargassum, sejenis rumput laut coklat mengambang, tempat mereka tinggal selama beberapa tahun.

Namun tempat penampungan yang digunakan sargassum untuk menawarkan kura-kura bayi telah mematikan karena rumput laut juga mengumpulkan mikroplastik, Mirowski menjelaskan.

“Masalahnya adalah bahwa dengan semua plastik di lautan, di situlah plastik menempel. Semua mikroplastik menempel pada rumput laut, dan itu tampak seperti makanan bagi bayi kura-kura,” katanya seperti dilansir Daily Sabah, Senin (7/10/2019).

Dengan perut yang penuh plastik, kura-kura tidak merasa cukup lapar untuk makan dan akibatnya mereka tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Menurut CNN, puluhan bayi kura-kura yang telah kembali ke pantai musim ini semuanya memiliki plastik di perut mereka. Washbacks, demikian sebutannya, telah menjadi begitu umum sehingga pusat alam menempatkan sebuah kotak di luar bagi penghuni untuk dengan aman menurunkan kura-kura bayi untuk direhabilitasi.

“Kami memberi mereka sedikit cairan setiap hari untuk membuat mereka terhidrasi. Kemudian kami berharap mereka akan melewati plastik secara alami. Yang penting adalah membuat mereka terhidrasi untuk mendapatkan nafsu makan mereka kembali,” tutur Mirowski, mencatat bahwa tidak semua kura-kura bertahan hidup.

Mirowski mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah kematian ini adalah dengan mengurangi konsumsi plastik dan membuang plastik dengan benar. Dia mengatakan masalahnya adalah tidak hanya mendaur ulang, tetapi menghilangkan plastik dari penggunaan sehari-hari.

“Setiap potongan plastik yang pernah dibuat masih ada di luar sana. Tidak pernah hilang, hanya terurai menjadi potongan-potongan kecil,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here