Palestina, Muslim Obsession – Otoritas Israel berencana untuk menghancurkan sekolah dasar yang baru dibangun di desa terpencil Palestina.
Pengacara telah mengajukan petisi keputusan untuk menghancurkan sekolah dasar di desa Tepi Barat, meminta pihak berwenang Israel untuk memberikan lebih banyak waktu dalam memperoleh izin bangunan untuk menyelesaikan pembangunan sekolah.
Banding itu ditolak oleh pengadilan Israel. Pengacara sekarang berencana untuk mengajukan petisi ke Mahkamah Agung Israel tetapi ancaman pembongkaran masih membayang karena mereka menunggu tanggapan dari pengadilan tinggi.
Sekolah Dasar Ras Al-Tin mulai dibangun pada awal tahun ajaran ini. Hingga saat itu, para siswa biasa menempuh perjalanan tujuh kilometer sehari untuk mencapai sekolah terdekat yang terletak di desa Mughayer.
Dilansir Al Araby, Jumat (9/10/2020) pembangunannya dirundung masalah karena pemukim Israel yang berdekatan melecehkan penduduk desa yang membangun sekolah, dengan penduduk setempat lebih memilih untuk mengerjakan konstruksi pada malam hari karena ancaman penangkapan oleh tentara.
Bulan lalu, hanya empat hari memasuki tahun sekolah, otoritas Israel menyita panel timah yang membentuk atap sekolah, menurut LSM Israel B’tselem.
Mereka juga menyita 30 kursi dan 12 meja kelas, memaksa siswa untuk belajar di lantai, di bawah terik matahari.
Dua insiden serupa telah terjadi pada minggu-minggu sebelumnya, ketika otoritas Israel menyita lebih banyak panel atap dan bahan bangunan, kursi, dan meja lainnya.
