Bank Indonesia yang Religi

1564

Sadar kekuasaan Allah SWT

Gubernur menekankan berkali-kali bahwa dengan tantangan ekonomi global saat ini rasanya mustahil untuk bisa mempertahankan perekonomian dan keuangan negara tanpa kekuatan langit (Allah SWT). Karenanya semua pegawai diharapkan sadar Tuhan. Sadar bahwa yang menguasai dan mengontrol pergerakan hidup dan dunia adalah Allah SWT.

“Jika Allah berkehendak, tidak ada yang mustahil. Dalam situasi keuangan dunia yang goncang seperti saat sangat berat menjaga dan menguatkan nilai rupiah. Tapi dengan kekuasaan Allah nilai rupiah dapat distabilkan”.

Demikian beliau berkali-kali menekankan pentingnya pegawai BI untuk menguatkan iman dan tawakkal kepada Allah, Tuhan Pencipta langit dan bumi. Usaha dan kerja keras harus dibangun di atas keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT yang menentukan segala sesuatu.

Urgensi bersyukur

Dalam kesempatan tetap muka dengan pegawai perwakilan BI New York itu juga beliau berkali-kali menekankan pentingnya membangun kesyukuran. Bahwa bersyukur itu tanda keimanan sejati.

Walaupun beliau tidak membacakan ayat-ayat Al-Quran, tapi substansi dari pengarahan beliau semuanya bersumber dari Al-Quran. Beliau misalnya menekankan bahwa dengan bersyukur Allah akan menambahkan lagi nikmat-nikmatNya kepada kita.

“Syukuri segala nikmat Allah. Karena dengan syukur itu kita lebih sadar bahwa tugas-tugas itu bukan beban. Tapi justeru karunia.

Dengan syukur itu kita melakukan tugas-tugas dengan dedikasi dan tanggung jawab kita sebagai persembahan pengabdian (ibadah) kepada Allah. Dan itu adalah nikmat, bukan beban”, jelas beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here