Lebak, Muslim Obsession — Terjangan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa, 1 Januari 2020, mengakibatkan sejumlah kerusakan di beberapa titik. Tanah longsor, rumah juga jembatan rusak, sehingga menyebabkan banyak akses jalan terputus.
Seperti di area sungai Ciberang, Kampung Cikomara, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, aliran banjir menyebabkan sungai bertambah lebar dan kerusakan pada sisi muka sungai. Sehingga satu-satunya jembatan sebagai akses warga menyeberang antar pemukiman, terputus di satu sisinya.
“Jembatan itu sebenarnya tidak rusak parah, namun pondasi dan bentuknya jadi miring. Dan pastinya tidak bisa diseberangi karena sungai jadi semakin lebar,” terang Rini, salah satu warga Kampung Cikomara Ahad (5/1/2020).
Ia menceritakan, peristiwa banjir bandang tersebut terjadi di pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. “Pagi itu panik rumah kami banjir. Alhamdulillah rumah saya tidak rusak, tapi kerusakan lebih banyak terjadi di rumah-rumah di pemukiman seberang. Masya Allah bisa sampai seperti itu,” ungkapnya.
Hari itu, Tim Rescue DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa tengah melakukan assessment sekaligus penyisiran untuk evakuasi disana. Pun bantuan mobilisasi warga karena masih menggunakan konstruksi jembatan sementara, lumpur, dan berbatu.
“Masih banyak aktifitas warga yang berpindah tempat tapi kesulitan membawa banyak barang juga memboyong keluarganya keluar-masuk pemukiman. Juga ada beberapa warga yang butuh pertolongan darurat karena sakit,” aku Erwandi ‘Bojek’ Saputra, Koordinator Tim Respon Banten DMC.
Di hari yang sama, pihak Bupati Lebak dan Kemensos juga melakukan kunjungan di lokasi tersebut.
