Jakarta, Muslim Obsession – Indonesia tengah menyiapkan diskusi informal di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Palestina.
Diskusi informal atau aria formula tersebut, untuk memberikan pemahaman kepda anggota DK PBB dan anggota PBB lainnya mengenai kondisi terakhir kependudukan illegal Israel di Palestina.
“Dengan adanya arria formula ini semua anggota bisa bicara kita bisa juga memperoleh masukan yang kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan,” ujar Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto Ruddyard di Kementerian Luar Negeri, Jumat (3/5/2019).
Dalam diskusi informal tersebut Febrian mengaku akan mengundang seluruh anggota PBB dan juga LSM internasional untuk membahas permasalahan Palestina. Bahkan kata dia, Indonesia juga mengundang Israel dalam forum tersebut.
Selain membuat diskusi informal, Indonesia kata dia, akan mengangkat isu Palestina dalam Sidang DK PBB yang mengangkat tema mengenai Timur Tengah.
“Ada isu yang membahas mengenai Middle East briefing, itu membahas Palestina juga. jadi selama masa keketuan kita akan ada membahas Middle East itu lima kali,” tambah Febrian.
Febrian menginginkan isu Palestina tetap muncul dalam sidang DK PBB.
Selain isu Palestina, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana meminta Indonesia segera mengagendakan sidang darurat untuk membahas kejadian di Venezuela.
Apa yang terjadi di Venezuela perlu dibahas dalam agenda DK-PBB karena dapat mengancam perdamaian internasional.
“Karena ada kemungkinan peran dari negara lain ataupun unsur yang di dalamnya terlibat dalam kudeta gagal di Venezuela,” terang Hikmahanto.
