Bagaimana Agar Bisa Mimpi Bertemu Nabi? Ini Saran dari Buya Yahya

983

Jakarta, Muslim Obsession – Banyak umat Islam yang menginginkan bisa berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. Bahkan mereka sangat ingin bertemu walau hanya di mimpi. Apakah bisa mimpi bertemu dengan Nabi? Bagaimana caranya?

Dalam ceramahnya di akun youtube Bahjah TV, Buya Yahya menyatakan bahwa bagi umat yang mencintai Nabi pasti sangat ingin bisa berjumpa dengan Nabi melalui mimpi. Namun tidak semua bisa dan diberikan anugrah bisa ketemu dengan Baginda yang mulia itu.

Tentu syaratnya hati dan pikiran harus bersih agar Allah memberikan anugerah untuk bisa menghadirkan Nabi dalam mimpinya. Namun, jika pernah bermimpi bertemu dengan Nabi, sebaiknya hal itu dirahasiakan saja.

Sebab, banyak orang yang berbohong mengaku pernah bermimpi bertemu Nabi untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini sudah diperingatkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya disebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي حَقًّا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda:
.
“Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai bentukku. Barang siapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka”. [HR Bukhâri dan Muslim]

Buya juga menegaskan bahwa bermimpi bertemu dengab Nabi adalah sebuah keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa.

Akan tetapi, daripada hanya berkhayal bermimpi dengan Nabi, lebih baik kerjakan semua sunnah Nabi, karena itu sama saja sudah bertemu Nabi secara dhohir.

Lantas bolehkah seseorang berdoa kepada Allah agar dapat mimpi berjumpa Rasulullah ?

Buya pun menjawab, sebagai umat Islam semua harusnga punya berkeinginan untuk bertemu Nabi. Tetapi juga harus melaksanakan sunnahnya secara serius.

“ Hadirkan hati ketika melaksanakan sunnahnya, misalnya mau makan baca bismillah dan menggunakan tangan kanan katakan dalam hati inilah sunnah nabi, dan seterusnya maka anda sudah bertemu Nabi sebelum bermimpi,” terangnya.

“ Tapi jika anda dianugerahi bisa bermimpi itu luar biasa dan jangan berbohong, para ulama salafussalih zaman dahulu itu jika bermimpi Nabi diem-diem saja, kemudian mereka mensedakahkan separuh hartanya berharap dapat bermimpi lagi dan tidak pernah bercerita apa-apa,” Pungkasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here