Awas! Kebanyakan Ngopi Berdampak Buruk pada Pencernaan

497

Muslim ObsessionNgopi atau meminum kopi adalah kebiasaan menyenangkan karena bisa membuat Anda rileks. Bahkan jika dikonsumsi dalam batas wajar, kopi bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan hati dan jantung.

Tapi sebaliknya, jika kopi dikonsumsi berlebihan, justru bisa memengaruhi sistem pencernaan.

Mengutip Halodoc, Selasa (28/9/2021), sebenarnya tidak ada masalah minum kopi terhadap pencernaan. Hanya saja yang penting untuk diperhatikan adalah jenis kopinya dan bagaimana intensitas mengonsumsinya.

BACA JUGA: Perhatikan Cara Minum Kopi yang Baik Agar Tidak Jadi Penyakit

Supaya tidak ada kesalahpahaman lagi mengenai kopi, berikut adalah mitos mengenai kopi dan fakta sebenarnya yang menarik untuk diketahui:

1. Menyebabkan Sakit Maag

Bukan cuma disebabkan karena konsumsi makanan pedas, berlemak, ataupun makan berlebihan, minum kopi berlebihan juga bisa memicu maag. Ini karena, kafein dalam minuman kopi dapat menyebabkan perut bermasalah seperti refluks asam lambung.

2. Meningkatkan Kadar Asam Perut

Minum kopi berlebihan bisa meningkatkan kadar asam perut yang bisa mengiritasi dan merusak lapisan perut dan usus. Apalagi, jika dibarengi dengan penerapan diet ataupun pola makan yang salah, perut bisa lebih berisiko teriritasi.

BACA JUGA: Minum Kopi Bisa Tingkatkan Gula Darah, Benarkah?

3. Memberikan Efek Diuretik

Ada prasangka yang mengatakan kalau minum kopi dapat menyebabkan diuretik di mana terjadi peningkatan intensitas berkemih. Alhasil, bisa menyebabkan kerugian karena kehilangan mineral dan nutrisi penting lainnya.

Sebenarnya, minum kopi tidak bisa menjadi faktor utama terjadinya dehidrasi dan berkontribusi terhadap kekurangan cairan harian. Namun, kafein yang terkandung dalam kopi memang punya sifat diuretik sehingga kamu mungkin dapat berkemih lebih banyak saat minum kopi kebanyakan.

4. Pencahar Alami

Kafein pada kopi dapat membantu kerja otot-otot di sepanjang saluran usus sehingga meningkatkan gerakan peristaltiknya. Peningkatan kontraksi otot-otot ini secara tidak langsung menyebabkan efek pencahar.

BACA JUGA: Ini Manfaat Minum Kopi, Nomor 4 Bikin Kamu Terkejut!

5. Menghambat Penyerapan Glukosa

Masih sedikit yang tahu kalau kebiasaan minum kopi bisa menghambat penyerapan glukosa. Glukosa sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk energi. Nah, ketika penyerapannya terhambat, kamu berisiko mudah kelelahan. Oleh sebab itu, konsumsi kopi dalam batas sewajarnya.

Para penikmat kopi, perhatikan!

Di sisi lain, minum terlalu banyak kopi dalam waktu singkat bisa meningkatkan beberapa gejala yang memengaruhi mental dan fisik, di antaranya gelisah, cemas, pusing, sakit perut, mudah marah, insomnia, detak jantung cepat, dan gemetaran.

Bila kamu mengalami gejala di atas setelah minum kopi, kamu mungkin sensitif terhadap kafein dan sebaiknya mulai kurangi asupannya.

Lalu, apa jenis kopi yang baik dan disarankan untuk dikonsumsi?

Konsumsilah kopi hitam tanpa gula dan memang berasal dari biji kopi asli. Hindari meminum kopi saset, karena kadar gula buatan yang terkandung di dalamnya. Kadar gula yang tinggi ini bisa meningkatkan risiko diabetes dan keluhan kesehatan lainnya.

Risiko lain dari minum kopi saset adalah meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Apalagi kalau dikonsumsi terlalu sering dalam keadaan perut kosong. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here