Riyadh, Muslim Obsession – Arab Saudi mendukung pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan sebelum perang Timur Tengah 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal Bin Farhan.
Dia mengatakan pada pertemuan Liga Arab pada Rabu (9/9/2020) bahwa pihaknya mendukung semua upaya untuk mencapai solusi komprehensif untuk konflik Palestina-Israel.
Namun pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Saudi pada pernyataan yang dibuat oleh menteri luar negeri termasuk tidak menyebutkan secara langsung kesepakatan normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab.
Selama perang 1967, Israel merebut wilayah termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang masih diduduki.
Diumumkan pada 13 Agustus, kesepakatan UEA-Israel adalah akomodasi serupa pertama antara negara Arab dan Israel dalam lebih dari 20 tahun dalam lebih dari 20 tahun. (Vina)
