Muslim Obsession – Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar tentang ayat 1000 dinar. Keutamaan ayat ini disebut-sebut bisa memperbanyak rezeki jika membacanya dalam jumlah tertentu.
Ayat 1000 dinar ialah Ayat 2-3 Surat Ath-Thalaq yang berbunyi:
“….. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Namun, pertanyaannya benarkah hal tersebut ada dalam syariat Islam? Sebagaimana diketahui, kita tidak dibolehkan untuk mengada-ngadakan kegiatan ibadah sendiri atau ritual sendiri di dalam agama Islam yang tidak pernah dicontohkan atau diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Sebab yang demikian itu bisa membuat kegiatan yang kita lakukan menjadi tertolak (tidak diterima oleh Allah Ta’ala) dan disebut sebagai sebuah ibadah yang bid’ah (mengada-ngada).
Lebih lanjut, melalui sebuah video ceramah di Youtube dikutip Selasa (7/4/2020), Buya Yahya menjelaskan tentang kebenaran dari ayat 1000 dinar tersebut.
“Bahwasannya, membaca ayat Al-Quran hendaknya diniatkan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Memang benar, ada suatu kelayakan untuk kita mendapat rezeki seperti diriwayatkan Nabi, sabda beliau kalau orang takwa nanti akan dibuka oleh Allah pintu rezeki, kemudian jika shalat Dhuha dan sebagainya,” terang Buya.
Namun, Buya meminta kepada para ustadz jika memberi amalan kepada umat hendaknya dihadirkan rasa kesadaran untuk dekat kepada Allah. Bukan langsung disebutkan dengan 1.000 dinarnya atau uangnya.
“Nanti setiap yang baca (ayat) yang ingat malah 1000 dinarnya. Jadi kalau Anda membaca dzikir yang diingat adalah Allah. Kemudian setelah itu apa? Sudah dijanjikan, kalau engkau bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjamin rezekimu,” kata Buya.
Bilamana kita bertanya khasiat Al-Quran, Buya menyatakan bahwa khasiatnya banyak sekali dan macam-macam. Bahkan semua ayat ada khasiatnya.
“Bismillahirrahmanirrahim saja bisa menjadi sebab orang kaya raya. Namun, ketika kita arahkan ke arah materi, semua ayat pun bisa menjadi ayat 1000 dinar. Karena kita membaca Al-Quran karena Allah, dekat kepada Allah dan ketakwaan. Jadi ketika kita shalat Dhuha atau membaca Surat Al-Waqiah pun jangan diniatkan karena uang, tapi karena Nabi senang jika kita melakukannya,” pungkas Buya.
