Muslim Obsession – Keberadaan jin sebagai salah satu makhluk Allah subhanahu wa ta’ala wajib kita imani (percaya). Jin merupakan makhluk ghaib yang tidak semua orang bisa melihatnya.
Sebaliknya, atas izin Allah, makhluk-makhluk ghaib tersebut bisa melihat manusia. Seperti ditegaskan Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 27:
“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya– auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.”
Sebagian orang ada yang merasa risih dengan kondisi tersebut, terlebih ketika mereka akan membuka pakaian yang memperlihatkan auratnya.
Seperti ketika seseorang hendak mandi, tentu dia akan membuka pakaian di kamar mandi, sementara di kamar mandi ada jin yang menyaksikan.
“Ini saya ajarkan satu dzikir, kalau dibaca arwah-arwah yang tidak baik itu tidak bisa lihat kita punya aurat. Tertutup matanya. Kalau kita lagi buka baju, kita baca itu, dia enggak bisa lihat,” kata Ustadz Haikal bin Husen Alamry dalam sebuah tayangan video.
Dzikir tersebut, jelasnya, diajarkan Habib Ahmad Al-Athos melalui kitabnya untuk dihafal umat Islam terutama perempuan. Lalu, apa bacaan dzikirnya?
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلأَ هُوَ
“Bismillahil ladzi laa ilaaha illa hu”. Artinya: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia”.
Bacaan ‘basmalah’ memang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar dibaca saat membuka pakaian. Salah satu manfaatnya membaca ‘basmalah’ adalah agar jin tak bisa melihat aurat manusia.
Demikian pula, ketika seseorang hendak masuk kamar mandi, dia dianjurkan untuk membaca basmalah, sebagai tabir auratnya dari pandangan jin.
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang masuk kamar mandi, dia membaca bismillah,” (HR. Turmudzi 606, dan dishahihkan Al-Albani).
Wallahu A’lam bis Shawab. (Fath)
Izin share ya ?