Muslim Obsession – Begadang jangan begadang kalau tiada artinya. Begitulah bunyi lirik lagu yang cukup terkenal di masyarakat.
Memang, ada beragam alasan mengapa orang begadang. Bisa jadi karena dia menderita insomnia, hobi begadang, menonton tayangan seri favoritnya, atau alasan lembur pekerjaan. Apa pun alasannya, ada sebagian orang menilai bahwa sering begadang bisa memicu penyakit bronkitis.
Bronkitis adalah suatu kondisi yang timbul bila dinding bagian dalam saluran pernapasan terinfeksi dan meradang. Saluran pernapasan (bronkus) merupakan saluran yang terdapat dalam paru-paru dan berfungsi sebagai tempat mengalirnya udara.
Imunitas rendah bisa picu bronkitis
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, bronkitis umumnya disebabkan oleh paparan polusi selama bertahun-tahun, baik itu polusi udara di jalan raya, tempat kerja, maupun daerah tempat tinggal. Selain itu, bila Anda adalah perokok berat, risiko untuk terkena bronkitis pun akan semakin tinggi.
“Perlu diketahui juga bahwa biasanya, bronkitis tidak disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Kondisi peradangan ini hanya terjadi bila zat-zat berbahaya terus-menerus masuk ke paru. Tapi, jika sedari awal Anda punya riwayat alergi dan juga memiliki imunitas tubuh yang rendah, peluang terkena bronkitis pun akan semakin besar,” jelas dr. Sepriani.
Lantas apakah begadang termasuk pemicu terjadinya bronkitis pada seseorang? Dokter Seprini mengatakan, pada dasarnya, begadang bukanlah penyebab utama dari bronkitis. Sehingga, kurang tepat rasanya bila Anda langsung “menuduh” begadang adalah pemicu peradangan paru ini.
Begadang turunkan imunitas tubuh
Meski begadang bukan merupakan penyebab utama timbulnya bronkitis, tapi begadang masih ada sangkut pautnya dengan kondisi tersebut.
“Begadang pada dasarnya memang tidak baik untuk kesehatan tubuh, apa pun alasannya itu. Ketika Anda terlalu sering begadang, sistem imunitas tubuh akan menurun. Akibatnya Anda akan mudah terserang berbagai penyakit, salah satunya adalah bronkitis ini.” tutur dr. Sepriani.
Bukan udara dingin malam hari yang membuat seseorang terkena bronkitis. Udara dingin di malam hari hanya membuat daya tahan tubuh Anda rendah, lalu membuat penyakit mudah menjangkiti.
Ketika bicara soal bronkitis, terkadang orang melupakan faktor lainnya. Misalnya saja, selama bertahun-tahun lamanya, Anda berangkat pagi dan pulang malam menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan masker. Alhasil, kondisi paru-paru Anda akan jauh lebih buruk ketimbang orang-orang yang rajin menggunakan masker untuk mencegah masuknya zat-zat berbahaya ke dalam hidung dan paru.
Begadang untuk bekerja ataupun bersenang-senang biasanya juga tak luput dari rokok dan kopi. Jadi, perpaduan antara terkena paparan polusi selama bertahun-tahun, merokok, dan daya tahan tubuh yang semakin buruklah yang menjadi penyebab terjadinya bronkitis.
Di sisi lain, dr. Sepri pun mengatakan, bila Anda sudah telanjur terkena bronkitis, hati-hatilah terhadap penyakit influenza. Sebab, virus flu dapat membuat kondisi bronkitis semakin buruk dan bisa membuat penderitanya kesulitan beraktivitas. Oleh sebab itu, orang yang sudah kena bronkitis harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan lebih baik.
Tidur cukup sangat bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, apa pun alasannya hindari begadang karena aktivitas ini bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
Kondisi kesehatan yang menurun dan beragam faktor lain – seperti asap rokok dan paparan zat kimia lainnya – rentan memicu peradangan paru yang menyebabkan bronkitis. Jika Anda mengalami gejala-gejala gangguan pernapasan, segera periksa ke dokter agar bisa segera ditangani
