Akhir Kisah Wanita Penyisir Rambut Putri Firaun

2181

Alhasil, marahlah putri Firaun dan mengancam bahwa dia akan memberitahukan hal itu kepada ayahnya.

Kemudian tatkala mendengar berita itu, kemarahan langsung menyala di hati Firaun. Dia mengumumkan bahwa dirinya akan menyiksa wanita itu beserta seluruh keluarganya tanpa kecuali.

Firaun lalu memerintahkan pengawalnya untuk menyiapkan sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga lantas menyalakan api di dalamnya.

Bukan mengiba agar tak dihukum pedih sedemikian rupa, Masyithah wanita penyisir itu justru hanya berucap, “Saya punya satu permintaan.”

Firaun bertanya, “Apa permintaanmu?”

Dia menjawab, “Saya ingin tulang belulangku dan tulang belulang anak-anakku dikumpulkan jadi satu, dibungkus dalam satu kain, dan kamu menguburkan kami dalam satu kuburan.

Nahas, masuklah wanita itu ke dalam api bersama bayinya. Wanita yang menyisir rambut putri Firaun itu mati bersama seluruh anaknya, sesudah mereka memperagakan keteladanan luar biasa dalam pengorbanan dan perjuangan mempertahankan keimanan.

Wallahu ‘Alam bish Shawab..

(Vina – Sumber: Keistimewaan 26 Muslimah Pilihan/Karya: Ali bin Nayif asy-Syuhud/Penerbit: Ar Rjial/2013)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here