Abuya Amran Waly Al-Khalidi: Jaga Pemilu Damai dan Menyejukkan!

2270
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. (Foto: istimewa)

Mencetak Kader Ulama

Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yang secara resmi membuka Muzakarah Tauhid Tasawuf Asia Tenggara II dalam sambutannya menyatakan pemilu bukanlah ajang untuk memecah belah. Karena itu kita harus senantiasa menjaga persaudaraan (ukhuwah), sehingga pemilu diharapkan berjalan lancar dan damai.

“Setiap warga negara yang cinta kepada negara pasti cinta kepada agamanya dan setiap orang yang cinta kepada agamanya pasti cinta kepada negaranya,” ujar Nurdin.

Dia  berharap dengan berkumpulnya ulama-ulama tasawuf dari berbagai negara di Asia Tenggara di Kota Batam, Kepulauan Riau,  bisa semakin meningkatkan keimanan dan ukhuwah islamiyah dan terus menebarkan islam rahmatan lil’alamin, Islam yang penuh cinta dan kasih sayang.

“Islam itu ibarat satu tubuh, jika anggota tubuh yang satu sakit, maka anggota tubuh yang lain akan merasakannya. Kita harus sama-sama jaga pilar-pilar kebangsaan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” tutur  Nurdin.

Muzakarah Pengkaderan Tauhid Tasawuf Asia Tenggara merupakan kegiatan yang rutin digelar Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) Asia Tenggara untuk mencetak kader-kader ulama, mubaligh dan penceramah yang dilandasi cinta dan kasih sayang sebagaimana diajarkan para ulama tasawuf.

Hadir sebagai narasumber utama, antara lain Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi (Aceh), Syekh KH Muhammad Zein Djarnudji, Pimpinan Pondok Pesantern Roudhoh Al-Hikam, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Tuan Guru Muhammad Sholeh (Malaysia) dan Abi Razali (Malaysia).

Muzakarah Pengkaderan berlangsung pada 24 – 26 Maret 2019 yang dipusatkan di Asrama Haji Batam. Sebelumnya MPPTI Asia Tenggara telah menyelenggarakan Muzakarah Pengkaderan di Kota Gorontalo, pada 14 – 16 November 2017.  (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here