Abah Raodl: Mintalah Hidayah Taufiqy untuk Kebahagiaan dan Kemuliaan

1535

Ketiga adalah hidayah ‘aqliyah, yakni petunjuk hidup yang diberikan Allah berupa kemampuan berpikir sehingga mampu mengolah segala informasi yang ditangkap melalui indra dan akal murni.

“Misalnya, saat melihat asap dari kejauhan, otak akan merespon dan merumuskan kesimpulan bahwa pasti ada api yang menyebabkan adanya asap,” tuturnya.

Melalui hidayah ini pula setiap manusia mampu merumuskan filsafat hidup, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan merekayasa lingkungan hidup untuk menciptakan kebahagiaan, kesejahteraan, kenyamanan, dan kemudahan hidup.

Keempat adalah hidayah diniyah. Melalui hidayah ini Allah subhanahu wa ta’ala memberikan tuntutan hidup berupa ajaran agama agar manusia mendapatkan kebahagiaan abadi dan menghindari kesengsaraan di dunia dan akhirat.

“Melalui hidayah diniyah orang akan mengetahui mana yang haq dan bathil, mana yang benar atau salah,” jelasnya.

Namun demikian, tegas Abah, hidayah diniyah bukanlah yang tertinggi, melainkan hidayah taufiq. Kenapa? Karena tak semua orang yang mendapatkan hidayah diniyah juga mendapatkan hidayah taufiqy. Sebaliknya, yang mendapatkan hidayah taufiqy sudah pasti mendapatkan hidayah diniyah.

Abah Raodl memberikan contoh, banyak para ustadz ketika mendengar adzan tidak langsung tergerak untuk segera datang ke masjid melaksanakan shalat. Begitupun banyak orang yang memahami Al-Quran dan Al-Hadits, tetapi mereka tidak mampu mengamalkan isinya.

“Dia mendapatkan hidayah diniyah tapi tidak hidayah taufiqy. Padahal hidayah inilah yang mendatangkan kebahagiaan, kesenangan, dan kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat,” tegasnya.

Hidayah taufiqy inilah, jelas Abah, yang senantiasa dimintakan setiap umat Islam dalam shalatnya. Sebuah permintaan yang khusus dipanjatkan dalam sebuah cara yang luar biasa, yakni shalat.

“Oleh karenanya, ketika membaca ‘Ihdinash shirâthal mustaqim’ harus berangkat dari hati kita untuk tembus ke langit dan sampai kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” pungkas Abah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here