Muslim Obsession – Bulan Rajab adalah bulan ke-7 tahun Hijriah. Pada tanggal 27 di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw., yaitu pada saat Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) dengan Buraq, dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha menghadap Allah Swt.
Bulan yang menandakan semakin dekatnya bulan suci Ramadhan ini rupanya memiliki delapan nama lain.
Dilansir dari AboutIslam, Selasa (25/2/2020) berikut delapan nama lain untuk menyebut bulan Rajab beserta artinya yang tercipta berdasarkan sejarah, kebiasaan, dan cara orang Arab mengistimewakan bulan ini:
Rajab (Bulan yang dimuliakan)
Sebelum Islam muncul, orang-orang Arab sudah memuliakan bulan ini dengan cara menghindari perang selama bulan Rajab.
Al-Asamm (Bulan tuli)
Tidak ada suara serentetan senjata yang terdengar selama bulan itu. Saat bulan suci dilarang ada pertempuran.
Al-Asabb (Bulan perolehan)
Bulan ini dipercaya sebagai bulan yang membawa kasih sayang. Memberi kasih sayang kepada orang-orang selama bulan Rajab sangat dianjurkan.
Rajam (Bukan Rajab)
Pada bulan ini diyakini setan-setan dilempari batu agar musnah.
Al-Muqim (Abadi)
Karena dianggap suci, maka bulan ini abadi dan akan terus ada, dan tidak akan musnah.
Ash-Syhar Al-Haram
Bulan yang sangat dimuliakan, disucikan, dan istimewa.
Mansal Al Assinah (Tanpa besi)
Tidak ada besi tombak dan panah, artinya tidak ada di bulan ini.
Wallahu A’lam bish Sahawab..
