Jakarta, Muslim Obsession – Wajar jika setiap tahun selalu ada saja laporan jamaah yang tersesat. Pasalnya, tidak semua jamaah haji berasal dari perkotaan yang telah terbiasa menghapal gedung-gedung saat berjalan.
Bahkan, sebagian jamaah haji asal Indonesia ada yang buta huruf. Mereka setiap harinya hanya berjalan di sawah dan rumah. Pun demikian dengan yang terbiasa di kota besar, mereka pun bisa tersesat sebab tulisan yang terdapat di sana kebanyakan menggunakan bahasa Arab.
Tersesat di Tanah Suci, selain membuat jengkel dan kesal, juga akan menyusahkan orang lain, terutama ketua rombongan dan pemandu jamaah yang mengkhawatirkan kita.
Berikut ini kiat supaya tidak tersesat selama di tanah suci.
- Lihat beberapa menit lokasi dan maktab/hotel sebelum keluar dari maktab menuju ke Masjid. Ingatlah ciri-ciri dan tanda-tanda yang mudah untuk diingat di sekitar maktab kita. Seperti merek sebuah toko, posisi maktab, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya sebelum berjalan keluar lalu amati sejenak di depan maktab/hotel tempat tinggal kita untuk memperhatikan benar-benar lokasi maktab kita.
- Catat nomor telepon serta alamat pondokan atau maktab kita, atau bisa juga mintalah kartu nama maktab karena biasanya di kartu nama tersebut ada alamat maktab. Selain itu, mintalah kepada ketua rombongan atau pemandu Haji nomor handphonenya. Karena hal ini akan memudahkan kita jika tersesat.
- Bawalah selalu tas kecil/ tas pinggang yang berisikan uang, paspor, surat-surat penting, serta catatan alamat dan nomor-nomor penting. Di samping alamat tersebut juga tercatat di telepon gengam. Hal ini mengantisipasi jika telepon genggam tersebut lowbat.
- Perhatikan posisi pintu masuk masjid kemudian lokasi dibelakang kita, karena bisa saja kita keluar di pintu yang berbeda.
- Senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan selama melaksanakan ibadah.
- Hindari sifat takabur atau sombong selama keberadaan kita disana.
- Usahakan saat ke masjid untuk yang pertama dan kedua bersama dengan teman namun jika kita sudah bisa hapal, kita bisa berjalan sendiri menuju masjid.
- Jangan mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal, namun temui para petugas Haji yang ada di setiap daerah sekitar Masjid. (Bal)
