Banyuwangi, Muslim Obsession – Kasus positif corona terus menyebar ke pondok pesantren. Para santri banyak yang dinyatakan positif corona, seperti halnya santri santri di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur.
Setidaknya ada 771 santri yang positif Covid-19. Ratusan santri dikarantina massal, dan jalan menuju pondok pesantren ditutup. Seluruh kegiatan di pondok pesantren juga dihentikan sementara.
Selama karantina, akses dijaga ketat oleh 1 SSK tim gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Pemkab Banyuwangi. Adapun dapur umum disediakan untuk kebutuhan makan para santri.
“Untuk kebutuhan makan santri ada dapur umum. Bahan makanannya dari Pemkab Banyuwangi, dan dimasak oleh petugas dari Tagana, dan BPBD Banyuwangi,” kata Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, dikutip dari rilis Pemkab Banyuwangi, Ahad (31/8/2020).
Para santri yang menjalani proses karantina dipisahkan dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Petugas telah memeriksa ulang terhadap seluruh santri. Hasilnya digunakan untuk pemilahan sesuai status kesehatan masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, petugas telah melakukan pemetaan untuk menentukan area dalam pondok yang digunakan untuk penanganan para santri.
Rio menambahkan, sejak sepekan terakhir jumlah kasus positif Covid-19 meningkat secara drastis. Penambahan kasus didominasi santri.
“Santri memang mendominasi kasus baru selama satu minggu terakhir. Namun, penanganan sudah kita lakukan bareng sejak awal. Kami berharap dengan penanganan yang komprehensif dari banyak pihak ini, penularan virus corona di sana bisa ditekan,” ujar Rio. (Albar)
