70 Varian Virus Baru Ditemukan di DKI, Paling Banyak Delta

485

Jakarta, Muslim Obsession – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut Jakarta kini menjadi wilayah yang tidak aman. Pasalnya banyak temuan virus baru di Jakarta.

Pihaknya mencatat, setidaknya ada 70 temuan varian baru atau Variant of Concern (VoC) Covid-19 seiring lonjakan kasus positif harian dalam beberapa hari terakhir. Jumlah itu didapat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap total 987 sampel mutasi Covid-19.

“Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC),” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6).

Dwi merinci, dari 70 varian yang ditemukan, varian delta (B.1617.2) menjadi yang terbanyak dengan 55 kasus. Disusul, 12 varian Alpha (B.117), dan 3 varian Beta (B.1.351).

Selain itu, ia menyebut bahwa temuan varian baru itu didominasi oleh riwayat perjalanan dari luar negeri sebanyak 33 kasus. Disusul, 19 transmisi lokal berupa varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Sedangkan delapan kasus sisanya masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal.

Dwi meningkatkan agar masyarakat tetap waspada dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Ia menyebut bahwa varian Delta, dari hasil studi dinyatakan empat kali lebih menular.

Meski begitu ia menegaskan bahwa sejumlah merk vaksin yang beredar saat ini, dinilai masih cukup ampuh untuk mencegah varian mutasi virus baru tersebut.

“Dari hasil studi, varian Delta terbukti 4 kali lebih menular dan meningkatkan angka perawatan rumah sakit. Namun, dengan vaksinasi dan taat protokol kesehatan secara ketat, dapat meminimalisir potensi tertular virus ini,” katanya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here