7 Olahraga Sehat Ala Rasul

13055

Muslim Obsession – Pada dasarnya dalam ajaran Islam, segala macam bentuk permainan dan olahraga diperbolehkan dan dibenarkan. Asalkan mendatangkan kemaslahatan baik bagi individu maupun masyarakat, serta tidak membahayakan atau merugikan diri maupun orang lain.

Olahraga dikenal Islam dalam bentuk latihan atau riyadhah, yaitu melatih dan mendidik manusia untuk memperkuat jiwa dan fisiknya. Di samping itu, orang yang kuat fisik dan jiwanya akan semakin dekat dan dicintai Allah Swt.

Dari Abu Hurairah, beliau berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim no.2664).

Rasulullah Saw. pun memberikan banyak keleluasaan kepada para sahabat dan umatnya untuk berlatih membangun kekuatan fisik. Berbagai latihan tersebut juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya sebagai berikut:

1. Jalan cepat

Berjalan adalah rutinitas Rasulullah. Beliau terbiasa jalan kaki ke mana pun, seperti masjid, pasar atau berkunjung ke rumah sahabat.

Beliau berjalan begitu cepat, bahkan cara berjalan Nabi dalam hadits disebutkan seolah-olah berjalan di jalan menurun. Sehingga para sahabat perlu bersusah payah untuk mengikuti langkah beliau.

“Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah Saw. Seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah Saw. seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikannya.” (HR. Tirmidzi)

2. Lari

Lari adalah salah satu olahraga paling praktis dan mudah. Bahkan menurut survei, mereka yang menyempatkan berlari sebelum bekerja, melakukan lebih sedikit kesalahan dan lebih berkonsentrasi, sehingga bekerja lebih produktif.

Rasulullah Saw. mengiyakan ketika para sahabat ingin mengadakan lomba lari. Bahkan, Rasulullah Saw. sendiri melakukannya dengan istrinya Aisyah.

Aisyah mengatakan, “Rasulullah Saw. bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah Saw. bertanding lagi denganku dan ia menang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

3. Gulat

Sebagaimana halnya olahraga lari, Rasulullah Saw. juga pernah melakukan pertandingan gulat. Rasulullah Saw. pernah bergulat dengan Rukanah, seorang laki-laki yang terkenal kuat.

Ulama Fikih berpendapat bahwa olahraga gulat diperbolehkan dan tidak menghilangkan kekhusyuan, kehormatan, pengetahuan, keutamaan dan lanjutnya umur, mengingat ketika bergulat Rasulullah Saw. sudah berumur lebih dari 50 tahun.

4. Memanah

Olahraga memanah membutuhkan ketangkasan dan ketepatan bidikan. Diperlukan fisik yang sangat kuat untuk menarik tali busurnya dan dibutuhkan konsentrasi yang tinggi agar bidikannya tepat sasaran.

Dalam ajaran Islam, olahraga memanah bukan hanya hobi atau untuk bercanda, tetapi salah satu bentuk persiapan ketika menghadapi musuh.

Allah Swt. berfirman, “Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu sanggup…” (QS. Al-Anfal [8]: 60)

Rasulullah Saw. menafsirkan ayat tersebut sebagai, “Ketahuilah bahwa yang dimaksud ‘kekuatan’ itu adalah memanah, beliau ucapkan kata-kata itu hingga tiga kali.” (HR. Muslim)

5. Anggar

Olahraga anggar pasti tidak asing lagi di telinga, tetapi hanya sedikit orang yang benar-benar mengenalnya. Padahal anggar sudah dikenal sejak masa Rasulullah Saw.

“Ketika orang-orang Habsyah sedang bermain anggar di hadapan Nabi, tiba-tiba Umar masuk. Kemudian mengambil kerikil dan melemparkannya kepada mereka. Lalu Rasulullah Saw. berkata kepada Umar, “Biarkanlah mereka itu, hai Umar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Pacu kuda

Umar pernah berkata, “Ajarkanlah anak-anakmu berenang dan memanah, dan perintahkanlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda.” (HR. Ahmad)

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, interaksi yang terjadi dengan kuda juga dapat memperkuat insting kita terhadap hewan peliharaan.

7. Berenang

Dari Jabir bin Abdillah Rasulullah Saw. bersabda, “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” (HR. An-Nasa’i).

Renang adalah olahraga air yang menggerakkan seluruh bagian tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Renang sangat baik, terutama untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Selain itu, renang juga baik untuk membantu menstabilkan pernafasan dan olahraga yang cocok untuk program diet. Diperkirakan, kalori tubuh bisa terbakar hingga 24% setelah berenang.

(Vina – Disadur dari buku Sehat Tanpa Obat Ala Rasulullah Saw.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here