10 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Anda

642

Muslim Obsession – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik sedang, seperti bersepeda setiap minggu.

Dikutip dari Medical News Today, Rabu (7/7/2021) penelitian menunjukkan bahwa bersepeda dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

1. Kesehatan kardiovaskular

Banyak peneliti mencatat bahwa bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Misalnya, satu studi tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja mengalami manfaat kesehatan yang penting, termasuk peningkatan fungsi kardiovaskular.

Selain 46% lebih rendah risiko terkena penyakit kardiovaskular, pekerja yang bersepeda ke tempat kerja juga memiliki risiko 52% lebih rendah meninggal akibat kondisi tersebut.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa selain meningkatkan kesehatan jantung, bersepeda ke tempat kerja dapat mengurangi risiko terkena kanker.

2. Tekanan darah

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada beberapa orang. Beberapa ahli menyarankan bahwa aktivitas fisik seperti bersepeda bisa menjadi terapi utama untuk mencegah kondisi ini.

Bersepeda juga dapat membantu mengurangi tekanan darah selama periode waktu tertentu. Tinjauan di atas mencatat bahwa setelah 3 bulan, tekanan darah bisa turun 4,3%, dan setelah 6 bulan, bisa turun 11,8%.

Sebuah studi tahun 2017 menambahkan bahwa bersepeda adalah metode yang efektif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.

3. Manajemen berat badan

Tinjauan sistematis tahun 2019 menunjukkan bahwa bersepeda adalah olahraga yang berguna untuk membantu mengurangi lemak tubuh dan massa tubuh. Jika seseorang ingin menurunkan berat badan, memiliki pola makan yang baik dan olahraga yang cukup keduanya penting.

Bersepeda dapat membantu seseorang mengatur berat badannya karena meningkatkan laju metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Ini juga adaptif, artinya seseorang dapat mengubah panjang dan intensitas latihan agar sesuai dengan mereka.

Bukti menunjukkan bahwa berdasarkan tipe tubuh seseorang, mereka dapat membakar hingga 300 kalori per jam dengan bersepeda sedang. Jika seseorang meningkatkan intensitasnya, mereka dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

4. Kesehatan paru-paru

Bersepeda juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiorespirasi. Sebuah studi yang lebih tua, dari 2011, mencatat bahwa bersepeda selama sekitar 170-250 menit per minggu dapat sangat meningkatkan kesehatan paru-paru.

Satu artikel menekankan bahwa olahraga seperti bersepeda penting untuk menjaga paru-paru tetap sehat bagi orang dengan dan tanpa kondisi paru-paru.

Penelitian lain juga mencatat bahwa aktivitas fisik dapat membantu sistem kekebalan melindungi seseorang dari infeksi pernapasan seperti SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19.

Bersepeda secara teratur juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru pada mereka yang memiliki kondisi paru-paru. Misalnya, orang dengan penyakit paru obstruktif kronik dapat menggabungkan bersepeda sebagai bagian dari program rehabilitasi paru mereka.

5. Kesehatan mental

Dalam sampel lebih dari satu juta orang di AS, olahraga seperti bersepeda dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental.

Sebuah studi 2019 juga menyoroti hubungan antara keduanya, serta peningkatan dalam beberapa fungsi kognitif.

Selain meningkatkan fungsi kognitif, olahraga teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

6. Tingkat kebugaran

Banyak pedoman yang merekomendasikan untuk melakukan latihan aerobik secara teratur, seperti bersepeda, berjalan, berlari, atau berenang. Bersepeda dapat sangat berguna untuk kebugaran, karena orang dapat mengubah intensitasnya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Satu studi 2017 menunjukkan bahwa orang yang sering bersepeda atau yang memasukkan bersepeda ke dalam aktivitas fisik mereka biasanya lebih bugar daripada orang yang melakukan aktivitas fisik lainnya.

Studi yang sama juga mencatat bahwa sekitar 90% orang yang bersepeda ke tempat kerja mencapai pedoman aktivitas fisik.

7. Dampak rendah

Bersepeda adalah bentuk latihan berdampak rendah, menjadikannya pilihan yang aman untuk orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan persendian yang lemah atau rusak.

Ahli bedah ortopedi dapat merekomendasikan bersepeda di permukaan datar atau di dalam ruangan setelah operasi seperti artroplasti pinggul dan lutut total. Sifat latihan yang berdampak rendah dapat mengakomodasi berbagai cedera dan kecacatan sambil tetap memungkinkan seseorang untuk aktif.

8. Ramah lingkungan

Bersepeda adalah moda transportasi perkotaan yang paling berkelanjutan dan hampir tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Bersepeda juga memakan sedikit ruang dan ekonomis untuk pengendara sepeda dan infrastruktur publik. Hal ini membuat lingkungan, sosial, dan ekonomi berkelanjutan.

9. Keseimbangan dan koordinasi

Bersepeda dapat merangsang daerah motorik di sistem saraf pusat dan mengaktifkan korteks serebral, yang dapat membantu meningkatkan pembelajaran dan keseimbangan motorik.

Akibatnya, para ahli dapat merekomendasikan bersepeda sebagai bagian dari program rehabilitasi yang efektif untuk orang-orang yang mengalami masalah keseimbangan dan masalah berjalan.

Bersepeda juga dapat membantu seseorang meningkatkan stabilitas inti mereka, yang dapat membantu mencegah cedera.

10. Mudah

Bersepeda juga relatif jenis aktivitas fisik yang mudah dan terjangkau untuk memulai. Ini tidak memerlukan keterampilan utama, dan menggabungkan mobilitas dengan aktivitas fisik, sehingga dapat diakses oleh segmen besar populasi.

Orang-orang juga dapat memasukkan bersepeda ke dalam kehidupan mereka dalam banyak cara, seperti bersepeda di dalam rumah, sebagai metode perjalanan, atau sebagai hiburan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here