6 Adab Bertamu yang Harus Diajarkan kepada Anak-Anak

5278
Pre-teen schoolboy late for lesson looking into classroom

Muslim Obsession – “Gak apa-apa, masih kecil kok.” Sebetulnya kalimat tersebut tidak selalu bisa dijadikan alasan untuk membiarkan anak-anak bersikap tidak sopan.

Sebagai orangtua, kita juga harus mendidik anak agar memiliki akhlak yang baik sebagai bekal untuk masa depan. Salah satunya ialah mengajarkan anak-anak adab atau etika saat bertamu ke rumah orang lain.

Elise McVeigh, pakar etika untuk anak-anak di Dallas, Texas, AS, menyebutkan beberapa etika berikut:

1. Masuk Rumah saat Dipersilakan

Anak-anak biasanya sangat bersemangat saat sampai di depan rumah si tuan rumah. Ia pun tak ragu memencet bel atau mengetuk pintu. Mereka suka melakukannya. Ketika pintu dibuka, tak jarang mereka langsung menerobos masuk tanpa mengucap salam atau mengatakan “permisi.”

Nah, anak-anak perlu belajar etika bahwa mereka harus menunggu pemilik rumah mempersilakan masuk sebelum mereka benar-benar melangkahkan kaki ke dalam rumah.

Beri tahu mereka hal tersebut sebelum bertamu. Bila anak-anak lupa, letakkan tangan Anda di bahu mereka sebagai tanda mengingatkannya untuk menunggu.

Hal ini senada dengan firman Allah Swt.:

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya! Namun, jika kamu diundang, masuklah! Dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan! Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi. Lalu, Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar. Dan Allah tidak malu menerangkan yang benar.” (QS. Al-Ahzab [33]: 53)

2. Mengucap Salam atau Menyapa Pemilik Rumah

Dikutip dari parenting.id, adab selanjutnya setelah pemilik rumah membuka pintu adalah mengucap salam atau menyapa pemilik rumah. Sebagai bahan latihan di rumah, Anda bisa bermain pura-pura. Berperanlah sebagai pemilik rumah, sementara si kecil sebagai tamunya.

3. Selalu Meminta Izin

Anak-anak ada kalanya merasa sangat nyaman berada di rumah kerabat atau temannya. Ia berlari ke sana ke mari, bahkan masuk ke kamar pribadi pemilik rumah. Tak jarang mereka mengambil barang pemilik rumah yang tertata di rak dan memainkannya. Ajarkan padanya bahwa mereka hanya boleh menuju ke ruangan di dalam rumah atau memegang benda bila sudah mendapat izin dari pemilik rumah.

4. Makan dan Minum Bila Sudah Dipersilakan

Anak-anak mungkin menjelajahi meja makan, kulkas, atau isi dapur pemilik rumah. Ia bahkan tak segan membuka toples dan mencomot camilan atau mengambil sepotong kue yang baru dibuat pemilik rumah.

Ajarkan anak-anak untuk sopan menunggu diberi ketimbang harus meminta. Anda bisa memberitahu mereka apa saja permintaan sederhana yang masih terkategori sopan, misalnya segelas air.

5. Ucapkan Terimakasih

Beri tahu anak Anda untuk mengucapkan terima kasih atas apa pun yang diberikan oleh pemilik rumah.

6. Salam Perpisahan

Tak hanya kedatangan saja yang penting, etika perpisahan pun juga harus diajarkan. Anak-anak harus mengerti apa yang harus dilakukan ketika akan berpamitan pulang. Ajarkan mereka untuk meninggalkan rumah dengan mengucap salam dan melambaikan tangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here