5 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

337

Jakarta, Muslim Obsession – Saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, maka ada banyak perubahan pola hidup. Mulai dari pola tidur, pola makan, dan aktivitas sehari-hari selama Ramadhan di rumah saja. Meskipun segala aktivitas hampir dilakukan di rumah, bukan berarti puasa menjadi terasa lemas dan hampa.

Ketahuilah, bahwa ada banyak manfaat puasa, salah satunya mengurangi reaksi inflamasi atau peradangan. Manfaat dari puasa bisa didapatkan secara optimal ketika Anda dapat menerapkan pola hidup sehat selama bulan puasa.

Untuk itu, sahabat Muslim bisa menerapkan tips di bawah ini agar keluarga tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah Ramadan di rumah.

1. Minum 8 gelas air mineral

Salah satu tantangan yang dihadapi saat berpuasa adalah potensi dehidrasi. Maka itu, kebutuhan hidrasi tubuh perlu tetap dipenuhi dengan baik, dengan cara cukup minum air saat sahur dan berbuka

Tidak ada perbedaan jumlah asupan air minum yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Dianjurkan untuk tetap minum 8 gelas air mineral setiap hari. Kita perlu menjaga asupan gizi seimbang termasuk mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi di dalam tubuh.

Pola minum air selama puasa dapat dilakukan pembagian 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara buka dan sahur, dan 2 gelas lagi saat sahur. Ajak keluarga ikuti pola minum ini dan berikan juga contoh kepada si Kecil.

2. Makan buah yang mengandung air
buah semangka untuk ibu hamil

Tips puasa sehat selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang mengandung tinggi air juga dapat mencegah dehidrasi.

Mencukupi cairan tubuh dapat menghindarkan Anda dari risiko kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, darah rendah, dan keram otot. Selalu sediakan buah-buahan yang tinggi kadar air saat sahur dan berbuka puasa bersama keluarga.

Misalnya, buah persik, semangka, maupun jeruk. Selain mengandung air dan serat, buah-buahan ini juga memberikan kebutuhan vitamin C. Konsumsi vitamin C juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Ibu dan keluarga selama menjalankan puasa di rumah.

3. Konsumsi kurma saat berbuka puasa

Kurma merupakan jenis buah yang lekat dengan bulan Ramadhan. Di balik rasanya yang manis, kurma menyimpan segudang kebaikan berkat kandungannya.

Manfaat kurma sendiri sudah mulai dikenal luas sehingga terkadang dikonsumsi tak hanya di bulan Ramadhan saja. Kebanyakan orang mengonsumsi kurma yang telah dikeringkan. Namun, tidak sedikit juga yang memilih ekstrak kurma untuk mendapat kandungan nutrisinya.

4. Olahraga

Tetap berolahraga adalah salah satu tips puasa sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan. Tentunya ibu dan keluarga lebih leluasa mengatur waktu berolahraga selama puasa di rumah. Hindari olahraga yang berjenis endurance (daya tahan fisik) dan yang berkenaan dengan kecepatan, karena bisa menguras energi.

Cukup lakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti yoga, jalan kaki, maupun stretching. Saat melakukan olahraga, jangan lupa perhatikan apakah tubuh mampu melanjutkannya atau tidak.

Jika timbul pusing dan sempoyongan, cobalah istirahat sejenak dan jangan paksakan diri. Ibu bisa mengajak keluarga untuk berolahraga bersama agar kegiatan menyehatkan ini bisa menjadi rutinitas yang seru.

5. Cukup tidur

Aromaterapi untuk tidur nyenyak. Selain menerapkan cara-cara yang disebutkan di atas, lengkapi tips puasa sehat Ibu dan keluarga dengan cukup tidur. Setidaknya orang dewasa perlu memenuhi 8 jam waktu tidur setiap malamnya. Sistem imun dapat bekerja dengan baik ketika cukup tidur.

Berdasarkan jurnal Sleep tahun 2010, kurang tidur bisa memengaruhi emosi dan suasana hati seseorang yang dapat diidentifikasi melalui ekspresi wajah. Suasana hati bisa memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan harian. Pastinya butuh suasana hati dan konsentrasi yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

Sama halnya seperti di kantor, seseorang butuh konsentrasi yang baik ketika sedang bekerja di rumah saja. Kualitas tidur yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi, cara berpikir, produktivitas, dan performa fisik. Maka itu, Ibu dan keluarga perlu cukup tidur selama puasa agar lebih siap menjalankan kegiatan pada keesokan harinya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here