5 Pemimpin Muslimah dalam Islam

13986
Kisah tentang Benazir Bhutto (Foto: Anadolu Agency)

Muslim Obsession – Dalam Islam derajat perempuan dan laki-laki hanya dibedakan dari ketakwaannya.

Bahkan, Islam membolehkan perempuan menjadi pemimpin di masyarakat. Tentu dengan syarat yang diatur agama.

Terlepas dari itu semua, setidaknya ada 5 pemimpin muslimah yang membuat tinta emas dalam sejarah Islam. Siapakah mereka?

Pertama, Aisyah, dia adalah istri Nabi Saw. Aisyah adalah seorang perempuan dan beliau dipilih untuk memimpin perang unta di Basrah.

Kedua, Rabi’ah Al-Adawiyah, dia adalah pemimpin islam dan namanya banyak dibicarakan dalam islam, khususnya sufi. Waktu itu tahun 717 Masehi. Meskipun seorang perempuan tidak menghalangi kecerdasan spiritualnya untuk menembus rasa cinta kepada Allah Swt.

Ketiga, Turansyah, putri Sultan Malik al Saleh dari Dinasti Mamalik, Mesir. Turansyah diminta oleh ibu tirinya yang bernama Syajaratuddur untuk datang ke Mesir dari Mesopotamia membawa bala tentaranya untuk menyerang tentara Salib. Akhirnya kemenangan di tangan Turansyah, sehingga kekuasaan Mesir ditampu Turansyah.

Keempat, Benazhir Bhutto, ia merupakan pemimpin perempuan pertama di Negara muslim pasca kolonial di Pakistan, 1988. Bhutto, perempuan cantik dan karismatik ini dipilih menjadi perdana menteri sebanyak dua kali periode. Walaupun di setiap periodenya ia digulingkan oleh skandal kekuasaan presiden Pakistan.

Kelima, Cut Nyak Dien, merupakan pemimpin pasukan perang melawan Belanda di Meulaboh, Aceh. Dilansir Islami.co Ia bersama suami keduanya, Teuku Umar berusaha menyerang Belanda.

Namun, Teuku Umar lebih dulu gugur, kemudian dengan sisa tenaga, Cut Nyak Dien berjuang bersama pasukan kecilnya untuk melawan penjajah Belanda. Ia meninggal di tahun 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh.

Demikianlah lima pemimpin perempuan yang sangat inspiratif. Merekalah perempuan yang cerdas lahir batin, berjuang dalam kebenaran dan bertanggungjawab. Karena walau jasad sudah tak bernyawa tapi nama mereka akan selalu dikenal sepanjang masa. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here