5 Negara Pemasok Senjata ke Israel

642

Jakarta, Muslim Obsession – Serangan Israel terhadap Palestina setidaknya telah menewaskan 218 warga sipil, termasuk 63 anak-anak. Serangan demi serangan terus dilancarkan tentara Israsl di wilayah jalur gaza sejak akhir Ramadhan.

Meski menimbulkan banyak korban, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya tidak akan berhenti menyerang Gaza. Keadaan semakin miris saat Amerika Serikat berencana menjual senjata senilai Rp 10 triliun ke Israel di tengah konflik ini.

Israel memiliki perlengkapan senjata yang kuat karena ia disokong bantuan dari negara-negara Barat. Banyak negara memberikan bantuan senjata kepada Israel untuk memerangi Palestina.

Berikut adalah negara dan perusahaan yang memasok senjata ke Israel, seperti dikutip dari Middle East Eye, Rabu (19/5/2021).

1. Amerika Serikat

Menurut database Stockholm International Peace Research Institute (Sipri), Amerika Serikat merupakan pengekspor senjata terbesar ke Israel. Antara 2009-2020, lebih dari 70 persen senjata yang dibeli Israel berasal dari AS.

AS telah mengekspor senjata ke Israel setiap tahun sejak 1961. Sulit untuk melacak senjata yang benar-benar telah dikirim, tetapi antara 2013-2017, AS mengirimkan senjata senilai US$ 4,9 miliar ke Israel, menurut Campaign Against the Arms Trade (Caat).

Selain itu, di bawah perjanjian bantuan keamanan 2019-2028, AS telah setuju untuk memberi Israel US$ 3,8 miliar setiap tahun dalam pembiayaan militer asing, yang sebagian besar harus dibelanjakan untuk senjata buatan AS.

AS terkadang memberikan dana tambahan, selain kontribusi tahunannya. Ini telah memberikan tambahan US$ 1,6 miliar sejak 2011 untuk sistem anti-rudal Iron Dome Israel, dengan suku cadang yang dibuat di AS.

Adapun daftar perusahaan swasta AS yang terlibat dalam memasok senjata ke Israel adalah Lockheed Martin, Boeing, Northrop Grumman, General Dynamics, Ametek, UTC Aerospace, dan Raytheon, menurut Caat.

2. Jerman

Jerman menyumbang 24 persen dari impor senjata Israel antara 2009-2020. Mereka tidak memberikan data tentang senjata yang dikirimkannya, tetapi mengeluarkan lisensi untuk penjualan senjata ke Israel senilai 1,6 miliar euro dari 2013-2017, menurut Caat .

Data Sipri menunjukkan Jerman menjual senjata ke Israel sepanjang 1960-an dan 1970-an, dan telah melakukannya setiap tahun sejak 1994.

Situs militer IHS Janes, 16 Januari 2018, menulis bahwa Galangan Kapal Jerman, ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS), mulai membangun kapal selam pesanan Angkatan Laut Singapura yang ketiga dan keempat. Singapura memesan kapal selam tipe U-218SG Air-independent propulsion (AIP). defensenews.com

Pembuat kapal Jerman ThyssenKrupp Marine Systems telah membangun enam kapal selam Dolphin untuk Israel, menurut Caat, sementara perusahaan Renk AG membantu melengkapi tank Merkava Israel.

3. Italia

Italia menyediakan 5,6 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara 2009-2020, menurut Sipri. Data Caat menunjukkan dari 2013-2017, Italia mengirimkan senjata senilai 476 juta euro ke Israel.

Kedua negara telah melakukan kesepakatan dalam beberapa tahun terakhir di mana Israel mendapatkan pesawat latih dengan imbalan rudal dan senjata lainnya, menurut Defense News.

Heli AW-139, lansiran pabrikan Italia-Inggris AgustaWestland, terlihat dipamerkan di 8th International Helicopter Industry Exhibition HeliRussia 2015, yang berlangsung di Crocus Expo Center, Moscow, Rusia, 21 Mei 2015. Sefa Karacan/Getty Images

AgustaWestland, anak perusahaan dari perusahaan Italia Leonardo, membuat komponen untuk helikopter serang Apache yang digunakan oleh Israel, menurut Caat.

4. Kanada

Kanada menyumbang sekitar 0,3 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara 2009-2021, menurut data Sipri.

Kanada mengirim perangkat keras dan teknologi militer ke Israel pada 2019 senilai US$ 13,7 juta atau setara dengan 0,4 persen dari total ekspor senjata, menurut The Globe and Mail .

5. Inggris Raya

Inggris telah melisensikan senjata senilai 400 juta pound sterling sejak 2015, menurut data Caat. Sekitar 30-40 persen penjualan senjata Inggris ke Israel kemungkinan besar dilakukan di bawah lisensi terbuka.

Perusahaan swasta Inggris yang membantu memasok senjata atau perangkat keras militer ke Israel antara lain BAE Systems, Atlas Elektronik UK, MPE: Meggitt, Penny + Giles Controls, Redmayne Engineering, Senior PLC, Land Rover, dan G4S, menurut Caat.
(Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here